PHDI Luwu Timur Serahkan Punia di Pura Jagatnatha Kertoraharjo

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, TOMONITIMUR — Dalam suasana khidmat perayaan Odalan Purnama Kapat, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Luwu Timur, I Nyoman Sugiana, menyerahkan punia atau sumbangan dana kepada pengurus adat Pura Jagatnatha Desa Kertoraharjo, Kecamatan Tomoni Timur. Penyerahan dilakukan langsung kepada Gede Edi Kamidana selaku pengurus adat pada hari Senin Umanis, 6 Oktober 2025, bertepatan dengan uku Tulu dalam kalender Bali.

Sesaat sebelum penyerahan punia, I Nyoman Sugiana menyampaikan bahwa dukungan terhadap kegiatan keagamaan dan adat merupakan bagian dari komitmen PHDI dalam menjaga harmoni spiritual dan sosial masyarakat Hindu di Luwu Timur. “Punia ini bukan sekadar bentuk bantuan, tetapi simbol rasa bakti dan tanggung jawab kita bersama dalam merawat warisan budaya dan spiritual,” ujarnya di hadapan umat yang hadir.

Acara Odalan Purnama Kapat yang digelar di Pura Jagatnatha tahun ini berlangsung dengan penuh kekhusyukan. Ratusan umat Hindu dari berbagai banjar di wilayah Tomoni Timur turut hadir untuk mengikuti rangkaian persembahyangan dan upacara adat. Pura Jagatnatha, sebagai pusat spiritual masyarakat Hindu setempat, menjadi titik penting dalam menjaga nilai-nilai dharma dan kebersamaan.

Gede Edi Kamidana, mewakili pengurus adat, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari PHDI Kabupaten. Ia menekankan bahwa punia yang diberikan akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan kegiatan keagamaan dan pemeliharaan pura. “Kami merasa diperhatikan dan didukung, ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus menjaga kesucian dan fungsi pura sebagai tempat pemujaan dan pembelajaran spiritual,” katanya.

Penyerahan punia ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antara lembaga keagamaan dan komunitas adat dalam menjaga keberlanjutan tradisi Hindu di daerah. Di tengah dinamika sosial yang terus berkembang, momen seperti ini menjadi pengingat bahwa spiritualitas dan kebudayaan tetap menjadi fondasi penting dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berkeadaban.(#)

Baca juga :  DPP PPI Gelar Rapat Evaluasi dan Bahas Proker TA 2025, Siap Lakukan Inovasi Program Bermanfaat Bagi Masyarakat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Guru SD di Makassar Harapkan Program Makan Bergizi Gratis Kembali Hadir

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Harapan besar datang dari dunia pendidikan di Kota Makassar agar program Makan Bergizi Gratis (MBG)...

Tim PKM Mahasiswa Farmasi Unhas Ciptakan Inovasi, Kulit Jeruk Manis Jadi Kunci Utama Untuk Temuan Terapi Alami ADHD dan Insomnia Menggunakan Lalat Buah

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Siapa sangka, dari kulit jeruk manis yang kerap terbuang, lahirlah harapan baru bagi jutaan anak...

Dari Rumah ke Ruang Literasi: Heny Suhaeny Buktikan Mimpi Tak Dianggap, Dinas Perpustakaan Makassar Dukung Karya Literasi Warga

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kepala Dinas Perpustakaan Makassar, Dr. Aryati Puspasari Abady, S.Pi., M.Si., menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada...

P2TM Gelar Festival Kue Bulan, Lampion Terbang Simbol Harapan dan Persaudaraan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Persaudaraan Peranakan Tionghoa Makassar (P2TM) kembali menunjukkan kekompakan dengan menggelar Lampion Terbang Festival Kue Bulan...