PEDOMANRAKYAT, MAMASA - Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, S.E., M.M., membuka kegiatan sosialisasi Corporate University (CORPU) dengan penegasan nilai integritas dalam pelayanan publik.
“Kejujuran dan ketulusan adalah dasar utama untuk Kabupaten Mamasa yang lebih baik ke depannya. Kita hadir hari ini sebagai ASN karena rakyat Mamasa membutuhkan layanan publik terbaik dari kita semua,” ujar Bupati Welem dalam sambutannya di Ruang Rapat Bupati Mamasa, Senin pagi, 6 Oktober 2025.
Kegiatan sosialisasi Corpu dilaksanakan oleh Tim Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, yang terdiri atas Dr. Muhammad Aswad, M.Si., Ramadhinie Lydiasari, S.E., dan Carmelia, S.E., serta dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Mamasa yang bertempat di ruang rapat Bupati.
Kepala Pusjar SKMP LAN, Dr. Muhammad Aswad, M.Si., menyampaikan komitmen LAN dalam mendukung pengembangan kapasitas aparatur di daerah.
“Layanan publik berbasis digital akan kami fasilitasi di Kabupaten Mamasa berdasarkan permintaan Bapak Bupati. ASN wajib mengembangkan kompetensi, dan Corporate University hadir untuk menjawab kebutuhan itu,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengembangan kompetensi ASN kini menjadi bagian penting dalam pembinaan karier.
“Ketua Komisi II DPR RI telah menginisiasi agar mulai tahun 2026 hasil job fit dan sertifikat kompetensi menjadi bagian dari proses pembinaan ASN.
Melalui CORPU, LAN akan memfasilitasi pengembangan kompetensi yang relevan dengan tuntutan jabatan dan kebutuhan daerah,” jelas Dr. Muh. Aswad.
Sementara itu, Lydiasari memaparkan bahwa CORPU merupakan pendekatan pembelajaran yang terintegrasi, berbasis kebutuhan organisasi, dan diarahkan pada hasil yang nyata.
“Corporate University bukan hanya pelatihan, tetapi sistem pembelajaran yang menyatukan strategi organisasi dengan pengembangan kompetensi individu. Setiap ASN harus aktif belajar dan bertanggung jawab atas peningkatan kapasitasnya,” ujarnya.
Dr. Muh. Aswad menutup sesi dengan penekanan bahwa program pengembangan ASN harus relevan dengan konteks lokal.
“Pengembangan ASN harus selaras dengan prioritas pembangunan daerah. Jangan asal mengikuti pelatihan, tapi pastikan programnya berdampak dan terukur. Setiap tiga bulan akan dilakukan evaluasi, dan hasilnya menjadi bagian dari penilaian kinerja ASN,” tegasnya.
Sosialisasi Corporate University (Corpu) ini menjadi langkah awal kolaborasi strategis antara Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI dan Pemerintah Kabupaten Mamasa dalam membangun budaya belajar aparatur yang berkelanjutan, berintegritas, dan adaptif terhadap transformasi digital sektor publik.
Melalui langkah ini, LAN RI menegaskan komitmennya untuk menghadirkan aparatur sipil negara yang kompeten, mampu mempercepat pelayanan publik yang lebih cerdas (Smarter), lebih besar dampaknya (Bigger), dan lebih baik hasilnya (Better) demi terwujudnya rakyat yang sejahtera.
Demikian Humas Pusjar SKMP LAN, Adekamwa, mengabarkan melalui rilis.***