Cerita di Balik Api yang Membakar Kantor Bupati Bulukumba

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Para Pekerja Proyek Kehilangan Tempat Tinggal, Mobil Dinas Tak Terselamatkan

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA - Kamis pagi (9/10) yang semula tenang di kompleks Kantor Bupati Bulukumba mendadak berubah mencekam. Asap hitam pekat membumbung tinggi dari area parkir belakang kantor, disusul teriakan warga dan pegawai yang panik menyelamatkan diri serta barang-barang penting.

Di balik kobaran api yang menghanguskan area parkir dan bangsal pekerja, terselip kisah haru. Bangsal sederhana yang terbakar itu selama ini menjadi tempat tinggal para pekerja proyek pembangunan Gedung Ammatoa. Dibangun dari papan dan seng seadanya, bangsal itu menjadi saksi kerja keras mereka setiap hari.

“Kami hanya sempat keluar dengan pakaian di badan. Semua alat kerja dan barang pribadi habis terbakar,” tutur salah satu pekerja dengan wajah lesu, tak jauh dari lokasi kejadian.

Kabid Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah, menjelaskan bahwa api pertama kali muncul dari bangsal kayu tersebut sebelum menjalar cepat ke atap tempat parkir kantor bupati. Dalam hitungan menit, kobaran api membesar dan membakar empat unit kendaraan.

Salah satunya adalah mobil dinas Suzuki Ertiga milik Kabag Pemerintahan, yang masih aktif digunakan. Tiga lainnya — Innova, Spin Chevrolet, dan Rush — sudah lama mangkrak karena rusak. “Api cepat sekali menyambar. Mobil dinas itu tidak sempat diselamatkan,” ujar Ayatullah.

Meski tidak ada korban jiwa, wajah-wajah cemas masih tampak di antara para pegawai dan pekerja proyek. Sisa-sisa bangsal hangus, ban mobil meleleh, dan bau asap yang menyengat menjadi pengingat betapa cepatnya musibah datang.

Tim BPBD Bulukumba kini tengah mendata total kerugian dan menelusuri penyebab pasti kebakaran. Sementara itu, para pekerja yang kehilangan tempat tinggal sementara diupayakan mendapat bantuan darurat dari pemerintah setempat.

Baca juga :  Polres Pelabuhan Makassar Intensifkan Patroli Blue Light, Premanisme dan Balap Liar Tak Diberi Ruang

Musibah ini tidak hanya meninggalkan puing, tetapi juga pelajaran berharga — bahwa kewaspadaan terhadap listrik dan keselamatan kerja harus menjadi perhatian utama, di mana pun dan kapan pun. ( ab )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

PLN Sinjai Gerak Cepat Pulihkan Listrik Setelah Padam Meluas Akibat Cuaca Ekstrem

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Tim PLN ULP Sinjai bergerak cepat melakukan recovery gangguan listrik setelah terjadinya padam meluas yang...

Momentum HGN 2025: SMPN 1 Sinjai Tampilkan Kebinekaan Lewat Pakaian Adat

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 25 November 2025 di Kabupaten Sinjai berlangsung meriah. Di UPTD...

Piala Dunia U-17, Austria & Portugal Bentrok di Final

PEDOMANRAKYAT, QATAR - Portugal akhirnya untuk pertama kalinya masuk final Piala Dunia U-17 setelah menang 6-5 atas Brasil...

Tokoh Agama dan Masyarakat Tomoni Timur, Rakor Perkuat Harmonisasi Umat Beragama

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR — Upaya memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur kembali ditegaskan...