Pangdam XIV/Hasanuddin Hadiri Pembukaan STQH Nasional ke-XXVIII Tahun 2025 di Kendari

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, KENDARI – Suasana penuh khidmat dan semangat religius mewarnai pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional ke-XXVIII Tahun 2025 yang digelar di Alun-alun Tugu Persatuan Eks MTQ, Kota Kendari, Sabtu (12/10/2025). Acara bergengsi tingkat nasional ini secara resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc, serta dihadiri oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, dan unsur Forkopimda Sulawesi Tenggara.

STQH Nasional ke-XXVIII tahun ini mengusung tema besar “Syiar Al-Qur’an dan Hadis, Merawat Kerukunan, Melestarikan Lingkungan”. Kegiatan berlangsung dari 11 hingga 19 Oktober 2025 dan diikuti oleh 38 kafilah provinsi se-Indonesia. Empat cabang lomba utama, Seni Baca Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, dan Musabaqah Al-Hadis menjadi ajang unjuk prestasi sekaligus momentum memperkokoh nilai-nilai keislaman yang damai dan menyejukkan.

Dalam sambutannya, Menko PMK Prof. Pratikno menekankan bahwa Islam sejatinya adalah agama yang membawa kasih sayang, toleransi, dan kedamaian bagi seluruh umat manusia.

“Islam tidak pernah anti terhadap kebaikan. Iman dan akal, wahyu dan ilmu harus berjalan seiring membangun kehidupan yang beradab dan harmonis,” tegasnya.

Lebih jauh, ia mengajak generasi muda Indonesia untuk menjadi pelopor dakwah modern—yakni dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan untuk menyebarkan nilai-nilai rahmatan lil ‘alamin.

“Gunakan teknologi bukan untuk memecah, tapi untuk menyatukan. Jadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berinovasi, dan membawa kedamaian bagi sesama,” pesan Menko PMK penuh motivasi.

Kehadiran Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno pada kesempatan ini menunjukkan komitmen kuat TNI dalam mendukung kegiatan keagamaan dan pembinaan moral bangsa. Melalui momentum STQH, Pangdam menegaskan pentingnya sinergi seluruh elemen bangsa dalam menanamkan nilai-nilai spiritual, mempererat persaudaraan, dan menjaga persatuan di tengah keberagaman.

Baca juga :  Tingkat Pengangguran Terbuka Sinjai Terendah Ke-3 di Sulsel, Hanya 1,69 %

STQH Nasional bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga wadah pembinaan generasi Qur’ani muda, berilmu, dan berakhlak. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadis tidak hanya dilombakan, tetapi dihidupkan dalam tindakan nyata di masyarakat. Semangat kompetisi yang dibalut dengan ukhuwah Islamiyah menjadi energi positif bagi terwujudnya Indonesia yang religius, harmonis, dan berkeadaban. (*Rz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kunker di Tabang, Bupati Mamasa Libatkan Dinkes Gelar Pengobatan Gratis

PEDOMANRAKYAT, MAMASA – Di bawah kepemimpinan Bupati Welem Sambolangi, Pemerintah Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, terus menunjukkan komitmennya...

Pengurus Masji Al Muttahidah Adakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

PEDOMANRAKYAT, SINJAI – Ratusan umat Muslim memadati halaman Masjid Al-Muttahidah Tokinjong, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara untuk mengikuti...

Camat Tomoni Timur MintaUmat Kristiani Jaga Kebersihan dan Keamanan Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, LUTIM — Camat Tomoni Timur, Yulius, mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan lingkungan kepada dua jemaat...

Identitas” Unhas Kembali Gelar Dikdas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Penerbitan Kampus ‘identitas’ Universitas Hasanuddin, Sabtu (11/10/2025) menggelar pendidikan dasar (dikdas) bagi para reporter dan...