Pemkab Sinjai Komitmen Tangani Kawasan Kumuh di Lappa

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten Sinjai berkomitmen menangani kawasan kumuh melalui berbagai program dan kebijakan dengan target mencapai permukiman yang layak huni.

Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penanganan Kawasan Kumuh Minapolitan Lappa yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sinjai.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai Andi Jefrianto Asapa yang didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Andi Ilham Abubakar di Gedung Command Center Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Senin (13/10/2025). siang.

Kepala Dinas Perkimtan Sinjai Andi Sarifuddin mengatakan bahwa tujuan FGD ini bertujuan untuk menyusun strategi, mengidentifikasi masalah, dan menyamakan persepsi antar pihak terkait dalam merumuskan desain rencana penanganan kawasan kumuh di Kelurahan Lappa.

"Hari ini kita adakan diskusi terkait desain penanganan kawasan kumuh di Lappa dengan harapan kami mendapat masukan dari pimpinan, OPD terkait dan pihak lain demi penyempurnaan desain ini nantinya," jelasnya.

Menurutnya, Berdasarkan SK Kumuh nomor 655 Tahun 2024, luas kawasan kumuh di Sinjai 132 hektar. Khusus Kelurahan Lappa yang akan ditangani sebagai langkah awal yakni seluas 41,47 hektar dan masuk dalam kategori kumuh ringan.

"Kami mendapat lampu hijau dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, jika kita mampu menyiapkan kriteria yng dipersyarakan kita bisa dapat bantuan dari Pusat dan dari hasil desain yang sudah kita dilakukan butuh anggaran sekitar 29 milyar rupiah lebih khusus untuk kawasan kumuh di Lappa," jelasnya.

Sementara itu Sekda Sinjai Andi Jefrianto Asapa menegaskan bahwa permasalahan perumahan dan permukiman, khususnya kawasan kumuh, merupakan isu strategis yang perlu mendapat perhatian serius.

“Kondisi permukiman yang tidak layak huni berdampak pada kualitas lingkungan, kesehatan, kesejahteraan, dan produktivitas masyarakat. Karena itu, penyusunan desain ini sangat penting sebagai landasan perencanaan yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan,” jelasnya.

Baca juga :  KPU Sulsel Tetapkan Dua Paslon Cagub-Cawagub

Dalam forum ini pihak konsultan memaparkan hasil observasi lapangan dan rencana desain penanganan kawasan kumuh di Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara.

FGD ini dihadiri oleh beberapa Kepala OPD terkait, Kepala Kantor Pertanahan Sinjai Agustini Pujiastuti, Camat Sinjai Utara Agus Salam, Lurah Lappa Andi Rifai Azis dan para Kepala Lingkungan Se-Kelurahan Lappa. (Aan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Safari Memakmurkan Masjid, Polres Pelabuhan Makassar Rutin Gelar Shalat Subuh Berjamaah Bersama Warga

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Saat fajar baru merayap naik dan udara pagi masih menusuk dingin, saf-saf masjid di wilayah...

Kapolres Pelabuhan Makassar Hadiri Apel Kasatwil Polri Tahun 2025 di Cikeas Bogor

PEDOMANRAKYAT, BOGOR - Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Rise Sandiyantanti turut menghadiri Apel Kasatwil Polri Tahun 2025 yang digelar...

Aktivitas di Pelabuhan Soeta Meningkat, Polsek Kawasan Soeta Intens Patroli untuk Pastikan Keamanan Tetap Terjaga

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Aktivitas di Pelabuhan Soekarno-Hatta (Soeta) Makassar mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Sebagai gerbang...

Dari Kanreapia untuk Indonesia: Kisah Rumah Koran yang Membawa Harapan ke Panggung Indonesia Baik Awards 2025

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Di Desa Kanreapia, sebuah desa di kaki Gunung Bawakaraeng yang dikelilingi kebun sayur dan udara...