Saya bangun di pagi hari dengan mood bagus untuk menjalani hari yang mungkin akan sangat hectic. Kalender digital di smartphone saya terbaca: Senin, 13 Oktober 2025.
Untuk menambah kepercayaan diri, saya mandi, berdandan, memakai pakaian yang rapi dan sopan. Terakhir, menyemprotkan parfum sebagai bentuk penghargaan diri saya untuk mengikuti kegiatan penting. Juga untuk menghargai orang yang akan saya temui agar nyaman di sekitarku.
Kemudian menaiki ojek online, ditemani sepoian angin di pagi hari, disambut hangatnya matahari, hingga tiba di kampus di Jalan Ujungpandang No 7, yang letaknya berada di seberang jalan Fort Rotterdam.
Selanjutnya, mengikuti kegiatan Workshop Menulis Kreatif Fiksi dan Non Fiksi bertema “Menulis Sebagai Eksistensi dan Legacy”.
Saya menyiapkan diri dengan menjadi gelas kosong yang akan diisi oleh pemateri hebat Bapak Rusdin Tompo dan Bapak Maysir Yulanwar.
Bapak Rusdin Tompo merupakan penulis dan Koordinator SATUPENA Sulawesi Selatan. Sedangkan Bapak Maysir Yulanwar adalah seorang wartawan dan penyair. Keduanya banyak bekerja sama dalam menerbitkan buku.
Motivasi menulis yang mereka berikan, saya coba tuangkan dalam karya sederhana ini. Sebuah langkah awal untuk perjalanan kepenulisan yang bakal saya jalani kelak.