PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Semangat dan tekad untuk menjadi prajurit sejati kembali terpancar di Balai Prajurit Jenderal M. Yusuf, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar. Pada Rabu (15/10/2025), Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Sugeng Hartono, SE, MM., memimpin Sidang Parade Penerimaan Calon Bintara Prajurit Karir (PK) TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2025 Panitia Daerah (Panda) Makassar. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para generasi muda yang ingin mengabdikan diri kepada bangsa dan negara melalui jalur pengabdian militer.
Sidang parade merupakan salah satu tahapan paling menentukan dalam proses seleksi calon prajurit TNI AD. Sebelumnya, para peserta telah melewati berbagai ujian berat, mulai dari pemeriksaan administrasi, postur tubuh, tes kesehatan, hingga kesamaptaan jasmani. Dari ribuan pendaftar, sebanyak 1.631 calon Bintara yang dinilai memenuhi kriteria terbaik hadir untuk mengikuti tahapan akhir di tingkat daerah sebelum melangkah menuju seleksi pusat.
Dalam arahannya, Kasdam XIV/Hasanuddin menyampaikan sambutan Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, yang menegaskan bahwa sidang parade ini bertujuan untuk menjaring calon prajurit terbaik, berkualitas, bermental tangguh, dan memiliki dedikasi tinggi. Proses seleksi ini tidak hanya mencari fisik yang kuat, tetapi juga jiwa yang berintegritas dan siap mengabdi tanpa pamrih demi kejayaan TNI AD dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lebih lanjut, Pangdam menekankan pentingnya obyektivitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap tahapan seleksi. Ia menegaskan bahwa keberhasilan TNI AD dalam menjaga kepercayaan rakyat harus dimulai sejak proses penerimaan prajurit. Karena itu, hanya mereka yang benar-benar memenuhi standar moral, fisik, dan intelektual yang layak melanjutkan ke tahap seleksi pusat di Rindam XIV/Hasanuddin, Pakatto.
“Seluruh tahapan seleksi penerimaan prajurit ini tidak dipungut biaya. Tidak ada ruang bagi kecurangan, calo, atau pungutan dalam bentuk apa pun. Apabila ditemukan pelanggaran, akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas Pangdam dalam sambutannya. Pesan ini menjadi pengingat kuat bahwa kejujuran dan disiplin merupakan fondasi utama dalam membangun prajurit profesional yang dicintai rakyat.
Sidang parade ini turut dihadiri oleh para pejabat utama Kodam XIV/Hasanuddin, tim panitia seleksi, serta unsur pengawas internal dan eksternal, yang bersama-sama memastikan seluruh proses berjalan dengan adil, transparan, dan akuntabel. Momen ini bukan sekadar seleksi, tetapi juga pembuktian semangat para calon Bintara muda untuk menunjukkan dedikasi, semangat juang, dan cinta tanah air yang tinggi sebuah langkah awal menuju pengabdian suci dalam menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. (*Rz)