Paradoks Tenaga Kerja Indonesia, Dr. Ir. Affandy Agusman Aris : Rajin, Tapi Belum Produktif di Era Digital

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Bank Dunia juga menyoroti mobilitas tenaga kerja antarwilayah yang rendah, akibat ketimpangan infrastruktur, urbanisasi tidak merata, serta biaya hidup tinggi di kota-kota besar. Hambatan ini membuat potensi Produktivitas Nasional sulit tumbuh optimal.

Laporan yang sama memperingatkan bahwa penuaan populasi (aging population) dapat menjadi tantangan besar bagi Indonesia dalam dua dekade mendatang. Jumlah penduduk usia produktif akan menurun, sementara populasi lansia meningkat, menekan pasokan tenaga kerja dan memperbesar rasio ketergantungan ekonomi. Tanpa peningkatan produktivitas dan inovasi, penuaan penduduk bisa menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi jangka panjang, tulis Bank Dunia dalam laporannya.

Menurut Dr. Affandy, momentum transformasi digital dan industrialisasi hijau harus menjadi titik balik kebijakan ketenagakerjaan nasional. Pemerintah dan dunia pendidikan perlu memperkuat ekosistem pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning), memperluas akses pelatihan vokasi berbasis teknologi, serta mendorong sinergi antara Universitas, Industri, dan Pemerintah.

“Kita harus beralih dari paradigma tenaga kerja murah menuju tenaga kerja cerdas dan produktif. Rajin saja tidak cukup di era digital — yang dibutuhkan adalah efisiensi, inovasi, dan nilai tambah,” tegasnya.

Tanpa lompatan besar dalam produktivitas, Indonesia berisiko terjebak dalam jebakan pendapatan menengah (middle income trap) dan tertinggal dari negara-negara Asia yang lebih cepat beradaptasi.

Namun, dengan strategi pembangunan SDM yang berorientasi pada kompetensi dan digitalisasi, Indonesia masih memiliki peluang besar untuk membalikkan keadaan,” tandas Dr. Affandy. (jw)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Satlantas Polres Pelabuhan Makassar Sigap Bersihkan Pohon Tumbang Akibat Angin Hujan Deras

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Peduli Jurnalis Korban PHK, Mentan Amran Tunjukkan Sektor Pertanian Sebagai Solusi

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terus terjadi sepanjang tahun 2025, menghantam berbagai sektor industri —...

Menatap Birokrasi yang Bigger, Smarter, Better: LAN RI Lantik Pejabat Baru di Pusjar SKMP

PEDOMANRAAKYAT, MAKASSAR - Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) melalui Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan...

Luar Biasa, 363 Jamaah Umrah PT Darmawan Tour & Travel Berangkat Gunakan 10 Bus

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Sebanyak 363 jamaah umrah dari PT Darmawan Tour & Travel resmi dilepas oleh Kepala Kantor...

363 jamaah group 16 Oktober 2025 dilepas menuju tanah suci

PEDOMANRAKYAT, WAJO - PT Darmawan Tour & Travel kembali menggelar prosesi pelepasan jamaah umrah di Stadion Andi Ninnong,...