PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Upaya menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari kenakalan remaja terus digelorakan oleh jajaran TNI dan Polri di Kecamatan Mamajang. Semangat itu kembali tampak saat Danramil 1408-06/Mamajang Mayor ARH H. Jamaluddin, SE, M.Pd., bersama Kapolsek Mamajang AKP Mustari Alam, S.Sos. memimpin apel bersama Tripika Kecamatan Mamajang dalam rangka Operasi Justisia yang menyasar lingkungan sekolah. Kegiatan yang berlangsung di halaman Mako Polsek Mamajang pada Rabu (15/10/2025) itu menjadi bukti nyata kuatnya sinergitas lintas instansi dalam menjaga keamanan wilayah.
Dalam amanatnya, Mayor Jamaluddin menegaskan bahwa menjaga ketertiban tidak cukup dengan penegakan hukum semata, tetapi harus disertai dengan pembinaan moral dan edukasi sejak dini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, pemerintah kecamatan, dan seluruh elemen masyarakat dalam membentuk karakter generasi muda yang disiplin dan bertanggung jawab. “Sekolah adalah benteng awal pembentukan karakter. Kita hadir bukan untuk menakuti, tapi untuk mengingatkan dan membimbing,” ujarnya penuh semangat.
Usai apel, jajaran Tripika Mamajang bergerak melakukan kunjungan ke tiga sekolah, yakni SMP YP PGRI Disamakan, SMA YP PGRI 3 Siang di Jalan Singa, dan SMP YP PGRI 5 Makassar di Jalan Inspeksi Kanal. Kegiatan dilakukan secara humanis, dengan melibatkan para kepala sekolah, guru, dan staf pendidikan. Pemeriksaan barang bawaan siswa dilaksanakan secara persuasif untuk menanamkan kesadaran disiplin serta rasa tanggung jawab. Beberapa barang seperti ketapel dan rokok ditemukan, namun kegiatan berjalan aman, tertib, dan penuh keakraban.
Mayor Jamaluddin menekankan bahwa Operasi Justisia bukan sekadar kegiatan rutin aparat keamanan, tetapi sebuah gerakan moral untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Menurutnya, membangun masa depan bangsa dimulai dengan membimbing generasi muda agar tidak terjerumus dalam pergaulan negatif. “Tugas kami bukan hanya menjaga wilayah, tapi juga menjaga masa depan anak bangsa,” tegasnya dengan nada penuh tanggung jawab.
Lebih dari sekadar operasi lapangan, kegiatan ini juga menjadi simbol kuatnya kebersamaan antara TNI, Polri, Satpol PP, dan unsur masyarakat sipil. Sinergi lintas sektor ini menghadirkan wajah baru penegakan ketertiban yang edukatif dan berorientasi pada pembinaan. Kehadiran mahasiswa UIN Makassar dalam kegiatan ini turut memberi warna tersendiri, menjadi sarana pembelajaran sosial tentang arti pentingnya kepedulian dan tanggung jawab bersama terhadap keamanan lingkungan.
Melalui kegiatan ini, Mayor Jamaluddin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat koordinasi, inovasi, dan kerja nyata dalam menciptakan situasi yang kondusif di Kecamatan Mamajang. Ia berharap semangat gotong royong dan solidaritas sosial menjadi fondasi utama dalam menjaga ketertiban wilayah. “Kami ingin menjadikan Mamajang sebagai wilayah yang aman, produktif, dan penuh semangat kebersamaan. Dengan niat tulus dan sinergi, keamanan bukan lagi sekadar slogan, tetapi budaya yang hidup di tengah masyarakat,” ujarnya optimistis.
Sementara itu, Kapolsek Mamajang AKP Mustari Alam, S.Sos. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk menekan angka kenakalan remaja dan aksi kriminal di lingkungan pelajar. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara sekolah, guru, dan orang tua dalam memberikan bimbingan dan teladan positif. “Kami ingin anak-anak sekolah merasa aman, terlindungi, dan bangga menjadi pelajar yang berprestasi, bukan pelaku kenakalan,” tegasnya.
AKP Mustari juga mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam kegiatan ini. Ia berharap gerakan moral seperti Operasi Justisia dapat menjadi agenda berkelanjutan yang menumbuhkan disiplin, rasa tanggung jawab, serta semangat kebangsaan di kalangan pelajar. Dengan kolaborasi dan kepedulian bersama, Kecamatan Mamajang berkomitmen menjadi zona aman, ramah pelajar, dan bebas tawuran, sekaligus contoh nyata semangat gotong royong dalam menjaga masa depan generasi bangsa. (*Rz)