Walikota Appi: Dari Masjid ke Jalan, Menyapa Warga dan Mendengar Keluhan Kota

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Udara dini hari di Kelurahan Pisang Utara, Kecamatan Ujung Pandang, masih terasa sejuk ketika jamaah mulai berdatangan ke Masjid Wal Ashry. Jumat (17/10/2025) itu menjadi pagi yang berbeda. Tak hanya karena suasana Subuh yang khusyuk, tetapi juga karena kehadiran Walikota Makassar, Munafri Arifuddin — atau yang akrab disapa Appi.

Sudah menjadi rutinitas bagi Appi setiap Jumat Subuh: berkeliling dari masjid ke masjid, menyapa warga, mendengarkan keluhan mereka, sekaligus meninjau langsung kondisi kota, terutama soal kebersihan dan keamanan.

“Setiap Jumat kami turun, bukan sekadar ibadah, tapi juga melihat bagaimana kondisi kota kita. Jalan-jalan, lingkungan, dan kebersihan harus kita jaga bersama,” ucap Appi dalam sambutannya di hadapan jamaah.

Namun pagi itu, suaranya terdengar lebih serius ketika menyinggung soal keamanan kota. Ia mengaku prihatin dengan meningkatnya kasus kejahatan yang justru dilakukan oleh anak-anak di bawah umur.
“Awalnya saya tidak percaya, tapi setelah melihat langsung korbannya, ternyata betul. Ini betul-betul di luar nalar, karena pelakunya anak-anak,” ujar Appi dengan nada sedih.

Ia pun mengimbau para orang tua untuk lebih aktif mengawasi anak-anaknya.
“Jangan biarkan anak kita tumbuh tanpa arah. Mari kita jaga bersama, mulai dari rumah dan lingkungan,” katanya.

Masjid Sebagai Tempat Solusi

Dalam kesempatan itu, Appi mengingatkan agar masjid tak hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga ruang untuk berdiskusi mencari solusi berbagai persoalan sosial.
“Masjid bisa jadi tempat kita membahas masalah lingkungan, keamanan, dan sosial masyarakat. Semua bisa dimulai dari sini,” tuturnya.

Isu banjir dan musim hujan pun ikut dibahas. Appi mengakui, persoalan banjir di Makassar tak mungkin diselesaikan dalam waktu singkat.
“Tapi minimal ada upaya nyata. Dua atau tiga bulan ke depan kemungkinan sudah masuk musim hujan, mari kita cari solusi terbaik,” tambahnya.

Baca juga :  Ditutup oleh Camat, BKPRMI Sinjai Utara Sukses Adakan Aneka Lomba

Sebagai bentuk kepedulian sosial, dalam kunjungan itu Walikota menyerahkan bantuan beras kepada warga kurang mampu. Tradisi berbagi usai Sholat Subuh itu sudah rutin dilakukan setiap Jumat.

Keluhan Warga dan Janji Appi

Najemiati, S.Pd, Sekretaris Masjid Wal Ashry yang akrab disapa Ibu Mia, mewakili pengurus masjid menyampaikan permohonan maaf ketua pengurus masjid Ir. H. Abd Djalil Razak tidak sempat hadir karena masih berada diluar negeri, serta sejumlah kebutuhan mendesak. Mulai dari atap bocor, cat luar yang memudar, tandon air, pembangunan WC masjid, hingga seragam majelis taklim.

Dengan nada bercanda, Appi menjawab,
“Ini mungkin yang membuat saya mimpi semalam,” ucapnya disambut tawa jamaah. Ia pun berjanji akan memperhatikan permintaan tersebut.
“Mana mungkin di dalam masjid harus pasang ember atau baskom karena atap bocor,” ujarnya sambil tersenyum.

Harapan Warga: Waktu untuk Menyampaikan Keluhan

Usai sesi foto bersama, sejumlah warga tampak berharap masih ada waktu minimal menyampaikan keluhan.
Salah satunya Ardhy, warga Jalan Sungai Kelara. Ia sempat menyampaikan langsung persoalan banjir yang saban musim hujan merendam wilayahnya hingga setinggi paha orang dewasa.
“Air meluap karena selokan di Jalan Gunung Lompo Battang kecil, jadi alirannya tersumbat dan melimpah ke jalan,” jelasnya kepada Walikota.

" Tunggu dulu, yang perlu diketahui Jalan G. Lompo Battang masuk jalan Kota Makassar atau Provinsi. Kalau masuk Makassar bisa segera dieksekusi, " ujarnya Appi dan meminta Camat Ujung Pandang untuk mencari tau soal status jalan tersebut.

Meski tak semua keluhan terjawab pagi itu, namun kehadiran Appi di tengah warga dianggap membawa harapan baru — bahwa pemerintah masih mau mendengar langsung suara masyarakat, bukan hanya dari laporan di meja kantor.

Baca juga :  Pangdam : Kehadiran RS UPT Vertikal Makassar Akan Beri Dampak Positif Masyarakat di Indonesia Timur

“Masalah kebersihan dan keamanan tidak akan selesai kalau hanya dengan bicara. Kita semua harus turun tangan,” tegas Appi menutup kunjungannya.

Pagi pun beranjak terang. Di halaman Masjid Wal Ashry, warga tersenyum sambil menyalami Walikota mereka — berharap setiap Jumat seperti ini tak hanya menjadi rutinitas, tapi juga awal perubahan nyata bagi kota Makassar. ( ab )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Semarak Dies Natalis ke-38 PNUP, Dari Jalan Santai hingga Berbagi Kebahagiaan

PEDOMANRAKYAT, MAROS – Suasana cerah Minggu pagi, 19 Oktober 2025, menyelimuti Kampus II Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP)...

Jelajahi Butta Pangrannuangku, Pangdam XIV/Hasanuddin Pimpin Ribuan Offroader Semarakkan HUT ke-80 TNI

PEDOMANRAKYAT, TAKALAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2025, Kodam...

Kasi Pemdes se-Tomoni Timur Ikuti Sosialisasi Penyusunan Laporan Kegiatan Satlinmas

PEDOMANRAKYAT, LUTIM — Seluruh Kepala Seksi Pemerintahan dari delapan desa di Kecamatan Tomoni Timur mengikuti Sosialisasi Penyusunan Laporan...

SuarAsaESA #8: Sekolah Bisa Semerdeka Ini Belajar Bersama Sanggar Anak Alam Yogyakarta

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA - Sore yang hangat di Rumah Buku SaESA kembali membuka percakapan dengan napas yang sama: pendidikan...