PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Semangat kebersamaan dan gotong royong terus digaungkan oleh Lurah Sambung Jawa, Muh. Jasdi, SE, yang memimpin langsung kegiatan karya bakti Jumat bersih di sepanjang Jalan Cendrawasih, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar. Aksi nyata tersebut menjadi wujud kepedulian pemerintah kelurahan terhadap lingkungan sekaligus sarana mempererat hubungan antarwarga.
Kegiatan yang digelar pada Jumat (17/10/2025) pagi ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat. Mulai dari tokoh pemuda, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satgas kebersihan kelurahan, hingga warga sekitar, semua bahu-membahu membersihkan area tepian jalan dan saluran air agar lingkungan tampak lebih bersih, sehat, dan nyaman.
Dalam kesempatan itu, Lurah Sambung Jawa, Muh. Jasdi, menegaskan bahwa kegiatan Jumat bersih bukan hanya rutinitas, tetapi juga bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Ia mengajak seluruh warga untuk menjadikan kebersihan sebagai bagian dari budaya hidup sehari-hari.
“Kegiatan ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga tentang menumbuhkan kembali semangat gotong royong dan mempererat tali silaturahmi antarwarga. Dengan kebersamaan, kita bisa mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan harmonis,” ujar Muh. Jasdi.
Menurutnya, semangat gotong royong merupakan warisan luhur bangsa yang perlu terus dijaga di tengah arus modernisasi dan individualisme. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan muncul kesadaran kolektif bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pemerintah semata.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Sambung Jawa, Aiptu Muhlis Syam, menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi aktif warga. Ia menilai kegiatan tersebut telah menjadi kebiasaan positif yang perlu dipertahankan dan dikembangkan di wilayah lain.
“Alhamdulillah, kegiatan seperti ini sudah menjadi rutinitas. Kami berharap semangat gotong royong ini bisa menjadi contoh bagi kelurahan lainnya. Dengan kolaborasi lintas elemen, kita dapat menjaga kebersihan wilayah secara berkelanjutan,” tutur Aiptu Muhlis.
Lebih dari sekadar membersihkan lingkungan, kegiatan karya bakti ini juga memperkuat nilai-nilai sosial di tengah masyarakat. Warga tidak hanya bekerja bersama, tetapi juga saling bertukar cerita, bercanda, dan mempererat rasa kebersamaan yang semakin jarang ditemukan di era serba sibuk seperti sekarang.
Dengan semangat gotong royong yang terus digelorakan, Kelurahan Sambung Jawa membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal sederhana, dari sapu di tangan warga, senyum kebersamaan, hingga tekad untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan indah bagi generasi mendatang. (*Rz)
