Menurut Ketut Sudanti, kegiatan yoga rutin ini bukan sekadar aktivitas fisik. Tujuannya lebih mendalam, yakni menjaga kebugaran jasmani sekaligus menumbuhkan keseimbangan antara kesehatan fisik dan spiritual para peserta didik.
“Gerakan-gerakan yoga difokuskan pada titik-titik tubuh tertentu untuk memperlancar peredaran darah dan meningkatkan konsentrasi. Yoga juga membantu menjaga organ tubuh seperti ginjal dan paru-paru agar tetap sehat,” jelas Sudanti.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa yoga juga berfungsi sebagai media pembelajaran karakter. “Sebelum memulai latihan, selalu diawali dengan persembahyangan agar anak-anak terbiasa menenangkan pikiran dan memusatkan perhatian. Ini bagian dari pembentukan karakter,” tambahnya.
Camat Tomoni Timur terlihat menikmati sesi yoga, menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai, yoga memiliki manfaat ganda ,menyehatkan tubuh sekaligus melatih disiplin dan fokus bagi anak-anak di usia sekolah.
“Ini kegiatan positif. Selain menyehatkan, yoga mengajarkan anak-anak untuk tenang, sabar, dan sadar akan dirinya sendiri. Nilai-nilai seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda kita,” tuturnya memberikan penekanan pada aspek edukasi dan pembangunan mental. (#)