PEDOMANRAKYAT, GOWA – Semangat kemandirian ekonomi rakyat kembali digelorakan di Bumi Hasanuddin. Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, menandai langkah besar dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dengan meletakkan batu pertama pembangunan Gerai, Pergudangan, dan Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bone, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Jumat (17/10/2025).
Kegiatan yang sarat makna tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Gowa, tokoh masyarakat, serta warga setempat yang menyambut dengan antusias. Kehadiran berbagai elemen bangsa ini mencerminkan kuatnya sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam membangun fondasi ekonomi desa yang tangguh dan mandiri.
Mayjen TNI Windiyatno menegaskan bahwa koperasi bukan sekadar wadah usaha, melainkan simbol nyata gotong royong ekonomi bangsa. Ia menekankan pentingnya membangun kemandirian melalui kebersamaan, semangat persatuan, dan kerja keras untuk memajukan desa sebagai basis kekuatan ekonomi nasional.
“Koperasi bukan sekadar tempat berdagang, tetapi wadah perjuangan ekonomi rakyat. Melalui Koperasi Merah Putih ini, kita memperkuat semangat gotong royong, meneguhkan persatuan, dan menapaki jalan menuju desa yang mandiri demi Indonesia yang sejahtera,” ujar Pangdam dengan penuh semangat.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari gerakan nasional peletakan batu pertama serentak di seluruh Indonesia, yang dipimpin langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Ferry Juliantono secara virtual dari Koperasi Desa Merah Putih Wanajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Momen ini menjadi tonggak lahirnya 800 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di berbagai daerah sebagai wujud nyata kebangkitan ekonomi rakyat.
Program strategis nasional ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa, memperkuat ketahanan nasional, serta menumbuhkan jiwa kemandirian dan kebersamaan di tengah masyarakat. Lebih dari sekadar pembangunan fisik, program ini merupakan gerakan membangun harapan, menciptakan peluang, dan menyalakan kembali api gotong royong Pancasila dalam tindakan nyata.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam XIV/Hasanuddin menegaskan bahwa pembangunan ekonomi desa harus dimulai dari penguatan koperasi. Dengan koperasi yang kokoh dan dikelola secara profesional, desa akan tumbuh menjadi pusat ekonomi rakyat yang produktif, inovatif, dan berdaya saing tinggi.
“Dari desa kita bangun Indonesia yang tangguh. Kekuatan bangsa ini berawal dari rakyatnya yang mandiri dan saling bergandengan tangan dalam semangat kebersamaan,” tutup Pangdam penuh keyakinan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat penting, antara lain Laksda TNI Andi Abdul Aziz (Dankodaeral VI Makassar), Brigjen TNI Berlin Germany (Irdam XIV/Hsn), Kolonel Moh. Ikhsan (Aster Kodau II AU), AKBP Drs. Rifai (Biro Logistik Polda Sulsel), H. Andi Eka Prasetya (Plt. Kadis Koperasi dan UMKM Prov. Sulsel), serta jajaran Forkopimda, Wakil Bupati Gowa Ir. H. Darmawansyah Muin, Ketua DPRD Gowa Muh. Ramli Siddiq, dan para tokoh masyarakat Desa Bone.
Kehadiran mereka menjadi bukti kuatnya komitmen lintas sektor dalam membangun kemandirian ekonomi desa yang berkeadilan dan berkelanjutan. (*Rz)