PEDOMANRAKYAT, LUTIM — Pemerintah Kecamatan Tomoni Timur menggelar rapat koordinasi Triwulan III pada Jumat (17/10/2025). Salah satu agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah pembahasan program Kartu Lansia yang menjadi bagian dari program prioritas Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
Dalam rapat yang dipimpin Camat Tomoni Timur, Yulius, dan dihadiri para kepala desa, pimpinan unit kerja, kepala sekolah, serta unsur Forkopimcam, dibahas berbagai isu strategis di tingkat kecamatan, termasuk pelaksanaan kegiatan keagamaan rutin.
Camat Tomoni timur menegaskan pentingnya dukungan semua pihak dalam menyosialisasikan Kartu Lansia kepada masyarakat. Ia menyebut, program ini bertujuan membantu meringankan beban ekonomi warga lanjut usia di daerah.
“ Sudah menjadi kewajiban kita sebagai aparat pemerintah untuk mendukung dengan cara menyosialisasikan serta mengedukasi masyarakat, terutama para lansia yang sudah ditetapkan sebagai penerima berdasarkan regulasi yang ada pada tahap uji coba tahun 2025 ini,” ujar Yulius.
Ia menjelaskan, hasil rapat bersama Bupati Luwu Timur sebelumnya menegaskan bahwa pada tahapan uji coba ini sebanyak 3.000 lansia akan menerima bantuan sebesar Rp.1 juta per bulan. Penetapan penerima dilakukan sesuai regulasi yang berlaku, yakni masuk dalam Desil 1 hingga 5.
“Kalau ada penerima bantuan lansia yang ternyata juga menerima bantuan sosial lain seperti BLT, mereka diberikan kesempatan untuk memilih. Penggantiannya harus dilakukan melalui musyawarah desa khusus agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” jelasnya.
Kepada para kepala desa, camat juga meminta agar menyampaikan informasi program ini dengan bahasa yang santun kepada warga yang belum terdaftar sebagai penerima. “Jika ada warga yang bertanya, sampaikan dengan cara baik. Kalau perlu, kunjungi rumahnya untuk memberikan penjelasan langsung,” katanya.
Selain membahas program Kartu Lansia, rapat juga menyinggung pelaksanaan kegiatan Yasinan setiap malam Jumat di aula kantor camat maupun di desa-desa. Menurut Yulius, kegiatan tersebut merupakan arahan Bupati Luwu Timur melalui surat edaran untuk memperkuat silaturahmi dan nilai spiritual ASN serta masyarakat.
“Bupati meminta agar setiap malam Jumat dilaksanakan Yasinan, baik di kantor camat, rumah jabatan, maupun masjid, dengan melibatkan ASN dan masyarakat,” ujar Yulius.
Untuk pelaksanaannya, Kecamatan Tomoni Timur akan berkoordinasi dengan Kantor Urusan Agama (KUA) guna menyusun jadwal pelaksanaan Yasinan, yang melibatkan seluruh unit kerja dan pemerintah desa secara bergiliran sebagai penanggung jawab kegiatan.
Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri Sekcam Delta Datu Tasik, Danramil Mangkutana, Kepala Puskesmas Tomoni Timur Niluh Gede Sumardani, serta perwakilan dari BPP, BPD, dan pendamping PKH Kecamatan Tomoni Timur. (#)