Kehadiran Putra Mahkota Kerajaan Gowa menjadi simbol sinergi antara masa lalu dan masa kini bahwa warisan budaya tidak hanya menjadi kebanggaan sejarah, tetapi juga sumber inspirasi dalam membangun karakter bangsa. Peran lembaga adat dan kerajaan seperti Kerajaan Gowa terus relevan dalam memperkuat identitas daerah serta menjaga harmoni sosial di tengah modernisasi yang semakin cepat.
Sementara itu, Bupati Gowa mendapatkan apresiasi tinggi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan setelah Kabupaten Gowa berhasil meraih peringkat pertama dalam penurunan angka stunting di tingkat provinsi. Prestasi ini menjadi bukti komitmen kuat pemerintah daerah dalam menyejahterakan masyarakat melalui program lintas sektor yang fokus pada peningkatan kualitas hidup generasi muda.
Putra Mahkota Kerajaan Gowa turut memberikan ucapan selamat kepada Bupati Gowa atas capaian tersebut. Ia berharap prestasi itu menjadi motivasi bagi seluruh daerah di Sulawesi Selatan untuk terus berinovasi dan bekerja sama demi menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. “Kita harus membangun masa depan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan,” tambahnya.
Peringatan Hari Jadi Sulsel ke-356 tahun ini menjadi simbol persatuan antara pemerintah, tokoh adat, dan masyarakat. Sinergi antara Bupati Gowa dan Putra Mahkota Kerajaan Gowa mencerminkan harmoni antara pemerintahan modern dan nilai-nilai budaya yang tetap hidup di tengah masyarakat. Momentum ini menjadi pengingat bahwa kemajuan sejati bukan hanya tentang infrastruktur dan teknologi, tetapi juga tentang karakter, kebersamaan, dan cinta terhadap warisan budaya yang memperkuat jati diri Sulawesi Selatan. (*Rz)