PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Peringatan Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan ke-356 berlangsung khidmat dan penuh semangat di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu (19/10/2025). Dengan mengusung tema “Sulsel Maju dan Berkarakter”, acara ini menjadi momentum penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk merefleksikan perjalanan panjang Sulawesi Selatan sebagai daerah yang kaya sejarah, budaya, dan prestasi pembangunan.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus, Wakil Ketua Komisi III DPR RI H. Rusdi Masse, para kepala daerah dari 24 kabupaten/kota, serta perwakilan unsur Forkopimda. Kehadiran para pemimpin daerah ini memperlihatkan semangat kebersamaan dalam membangun Sulawesi Selatan yang semakin maju dan berdaya saing.
Salah satu momen istimewa dalam peringatan ini adalah hadirnya Bupati Gowa bersama Putra Mahkota Kerajaan Gowa, Andi Muhammad Imam Daeng Situju. Keduanya hadir sebagai bentuk dukungan terhadap semangat pembangunan daerah sekaligus komitmen menjaga nilai-nilai budaya yang telah menjadi fondasi masyarakat Sulawesi Selatan selama berabad-abad. Kolaborasi ini mencerminkan keharmonisan antara tradisi kerajaan dan pemerintahan modern.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memaparkan sejumlah capaian strategis yang berhasil diraih pemerintah provinsi. Ia menyoroti keberhasilan pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, dan penguatan sumber daya manusia sebagai bukti nyata dari visi “Sulsel Maju dan Berkarakter.” Menurutnya, kemajuan Sulawesi Selatan hanya dapat terwujud bila seluruh pihak berkolaborasi secara sinergis.
Putra Mahkota Kerajaan Gowa, Andi Muhammad Imam Daeng Situju, dalam kesempatan terpisah menyampaikan pesan yang sarat makna kepada awak media. Ia mengingatkan pentingnya menjadikan pembangunan sebagai wujud cinta kepada tanah air tanpa melupakan akar budaya dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhur. “Semoga dengan tema Sulsel Maju dan Berkarakter, kita semua dapat membangun Sulawesi Selatan yang semakin maju dan berkembang tanpa meninggalkan jati diri kita sebagai orang Sulawesi Selatan yang menjunjung tinggi adat, budaya, dan ajaran Islam,” ujarnya penuh harap.
Kehadiran Putra Mahkota Kerajaan Gowa menjadi simbol sinergi antara masa lalu dan masa kini bahwa warisan budaya tidak hanya menjadi kebanggaan sejarah, tetapi juga sumber inspirasi dalam membangun karakter bangsa. Peran lembaga adat dan kerajaan seperti Kerajaan Gowa terus relevan dalam memperkuat identitas daerah serta menjaga harmoni sosial di tengah modernisasi yang semakin cepat.
Sementara itu, Bupati Gowa mendapatkan apresiasi tinggi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan setelah Kabupaten Gowa berhasil meraih peringkat pertama dalam penurunan angka stunting di tingkat provinsi. Prestasi ini menjadi bukti komitmen kuat pemerintah daerah dalam menyejahterakan masyarakat melalui program lintas sektor yang fokus pada peningkatan kualitas hidup generasi muda.
Putra Mahkota Kerajaan Gowa turut memberikan ucapan selamat kepada Bupati Gowa atas capaian tersebut. Ia berharap prestasi itu menjadi motivasi bagi seluruh daerah di Sulawesi Selatan untuk terus berinovasi dan bekerja sama demi menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. “Kita harus membangun masa depan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan,” tambahnya.
Peringatan Hari Jadi Sulsel ke-356 tahun ini menjadi simbol persatuan antara pemerintah, tokoh adat, dan masyarakat. Sinergi antara Bupati Gowa dan Putra Mahkota Kerajaan Gowa mencerminkan harmoni antara pemerintahan modern dan nilai-nilai budaya yang tetap hidup di tengah masyarakat. Momentum ini menjadi pengingat bahwa kemajuan sejati bukan hanya tentang infrastruktur dan teknologi, tetapi juga tentang karakter, kebersamaan, dan cinta terhadap warisan budaya yang memperkuat jati diri Sulawesi Selatan. (*Rz)