PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Suasana penuh keakraban dan kehangatan mewarnai kegiatan silaturahmi Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Rise Sandiyantanti, bersama jajaran dengan para Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas) di wilayah hukum Polsek Ujung Tanah.
Kegiatan ini menjadi ajang penting dalam mempererat hubungan kemitraan antara Polri dan masyarakat, sekaligus wadah untuk mendengarkan langsung aspirasi dan masukan terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah pesisir Makassar.
Turut mendampingi Kapolres dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Kompol Hardjoko, para Pejabat Utama (PJU) Polres Pelabuhan Makassar, dan Kapolsek Ujung Tanah.
Sapa Hangat Kapolres di Tengah Warga
Rangkaian kunjungan silaturahmi dimulai di kediaman H. Faisal Samaila, tokoh agama di Kelurahan Cambayya. Selanjutnya, rombongan menyambangi kediaman Dg. Sampe, tokoh masyarakat di Jl. Barukang Utara Lorong XI, dan berlanjut ke kediaman Ilham, tokoh masyarakat di Jl. Sabutung Baru, Kelurahan Cambayya.
Dalam suasana penuh keakraban, para tokoh masyarakat dan agama menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran langsung Kapolres di tengah-tengah warga.
“Kami siap mendukung Polri menjaga keamanan wilayah kami. Kami selalu berupaya menasehati anak muda agar tidak mudah terprovokasi dan siap bersinergi dengan Polsek Ujung Tanah menjaga lingkungan tetap aman,” ujar salah satu tokoh masyarakat.
Mereka juga menilai kehadiran Kapolres perempuan pertama di jajaran Polres Pelabuhan Makassar ini menjadi angin segar dan semangat baru bagi masyarakat pesisir.
“Ini bukti nyata bahwa Polri hadir bukan hanya menegakkan hukum, tapi juga merangkul masyarakat,” tambahnya.
Pesan Humanis Kapolres Pelabuhan Makassar
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Rise Sandiyantanti menegaskan bahwa kegiatan silaturahmi ini merupakan bentuk nyata komitmen Polres Pelabuhan Makassar untuk menjalin kedekatan dan memperkuat komunikasi dua arah antara Polri dan masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tapi juga untuk mendengarkan dan menjadi bagian dari masyarakat. Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama,” tegas Kapolres.
Kapolres juga mengajak seluruh tokoh agama dan masyarakat untuk menjadi teladan dan penggerak utama dalam menjaga ketertiban serta mencegah potensi konflik sosial di lingkungannya.
“Mari kita jaga wilayah Pelabuhan Makassar tetap aman, tertib, dan kondusif. Sinergi antara Polri dan masyarakat adalah kunci menciptakan lingkungan yang damai dan sejahtera,” ujarnya dengan penuh semangat.
Cegah Konflik dan Aksi Negatif di Kalangan Muda
Dalam dialog santai tersebut, Kapolres juga menyoroti pentingnya peran orang tua dan tokoh lingkungan untuk lebih memperhatikan aktivitas anak muda, terutama pada jam-jam rawan yang kerap dimanfaatkan untuk aksi balap liar, perang kelompok, maupun penggunaan petasan berlebihan.
“Kami berharap para orang tua dan tokoh masyarakat turut mengawasi dan membimbing generasi muda agar tidak terjerumus pada hal-hal yang merugikan,” imbuhnya.
Kegiatan silaturahmi yang berlangsung dengan suasana hangat dan penuh kekeluargaan ini menjadi simbol nyata hubungan harmonis antara aparat kepolisian dan masyarakat. (*)