PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Menteri Agama Nasaruddin Umar menempati posisi teratas dalam survei tingkat apresiasi publik terhadap kinerja menteri Kabinet Merah Putih.
Lembaga survei Poltracking Indonesia menempatkan Nasaruddin sebagai pejabat dengan kinerja paling diapresiasi publik, mengungguli 51 pejabat setingkat menteri lainnya di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hasil survei bertajuk Evaluasi Satu Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran itu diumumkan pada Minggu, 19 Oktober 2025, dan disiarkan melalui kanal YouTube Poltracking TV.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, mengatakan Nasaruddin memperoleh tingkat kepuasan publik sebesar 65,7 persen—terdiri atas 10,8 persen responden yang menyatakan sangat puas dan 54,9 persen puas.
“Sepuluh besar pejabat dengan apresiasi tertinggi terhadap kinerja publik, posisi pertama ditempati Menteri Agama,” ujar Hanta dalam paparan survei yang ditayangkan secara daring.
Survei tatap muka ini, menurut dia, dilakukan pada 3–10 Oktober 2025 dengan melibatkan 1.220 responden di seluruh Indonesia.
Hanta melanjutkan, pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden merupakan warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Setelah Nasaruddin, urai Hanta, posisi kedua ditempati Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir (63,5 persen), disusul Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (61,2 persen), Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono (61 persen), dan Panglima TNI Agus Subiyanto (60,2 persen).
Lima pejabat lain, tambah Hanta, yang masuk sepuluh besar adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (58,3 persen), Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (58,1 persen), Menko Pangan Zulkifli Hasan (56,2 persen), Jaksa Agung ST Burhanuddin (56,2 persen), dan Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait (56,2 persen).
Dari aspek responden yang menyatakan “sangat puas”, posisi teratas justru ditempati Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan 11 persen, diikuti Nasaruddin Umar (10,8 persen), dan Erick Thohir (10,2 persen).