PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti Warkop 116, Jalan Barukang III, Kelurahan Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Senin (20/10/2025) pagi.
Dalam nuansa santai penuh kebersamaan, Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Rise Sandiyantanti memimpin kegiatan “Coffee Morning” bersama jajaran Forkopimka, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta tokoh perempuan Kecamatan Ujung Tanah.
Kegiatan yang mengusung tema “Mempererat Silaturahim, Mewujudkan Kamtibmas yang Aman dan Kondusif” ini turut dihadiri oleh Wakapolres Kompol Hardjoko, para pejabat utama Polres Pelabuhan Makassar, Camat Ujung Tanah Amanda Syahwaldi, serta para lurah, RT/RW, dan tokoh masyarakat setempat.
Silaturahim yang Menguatkan Kolaborasi
Suasana penuh keakraban tampak dari awal hingga akhir acara. Para peserta antusias berbagi pandangan dan masukan tentang situasi keamanan di wilayahnya. Banyak di antara mereka mengapresiasi langkah Polres Pelabuhan Makassar yang membuka ruang dialog terbuka antara aparat keamanan dan masyarakat.
Kegiatan ini bukan sekadar sarapan pagi dengan secangkir kopi, melainkan momentum penting memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara Polri dan elemen masyarakat demi menjaga lingkungan yang aman, damai, dan produktif.
Kapolres: Polri Tidak Bisa Bekerja Sendiri
Dalam sambutannya, Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Rise Sandiyantanti menegaskan bahwa keberhasilan menjaga keamanan wilayah tidak lepas dari dukungan semua pihak.
“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh dukungan semua pihak untuk menjaga Harkamtibmas, terutama di wilayah Ujung Tanah yang memiliki dinamika sosial cukup tinggi,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya komunikasi dua arah antara masyarakat dan aparat kepolisian.
“Kami menyadari bahwa dalam pelayanan pasti ada kekurangan. Jika ada anggota yang berperilaku tidak pantas, laporkan kepada kami. Polres Pelabuhan Makassar terbuka untuk perbaikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, AKBP Rise mengajak seluruh pihak, khususnya generasi muda, agar menjauhi tindakan negatif dan tidak mudah terprovokasi.
“Mari kita jaga anak-anak kita agar tidak terjerumus. Jadikan Ujung Tanah sebagai wilayah yang damai, sejuk, dan produktif,” tambahnya.
Dialog Hangat, Solusi Nyata
Sesi tanya jawab berlangsung dalam suasana cair namun penuh makna. Para tokoh masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari perlunya patroli malam terhadap anak muda yang nongkrong hingga masalah air bersih dan potensi perang kelompok.
Beberapa warga juga berharap agar Polisi Masyarakat (Polmas) kembali diaktifkan dan patroli kolaboratif dengan RT/RW diperkuat.
Menanggapi hal itu, Kapolres AKBP Rise menyambut baik setiap masukan dan menegaskan komitmen tindak lanjutnya.
“Kami akan lebih mengaktifkan kembali Polmas dan memperkuat koordinasi dengan Kasat Binmas. Polres siap berkolaborasi dengan pemuda dan tokoh masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan,” ungkapnya.
Kebersamaan yang Penuh Makna
Kegiatan Coffee Morning ini tidak hanya mempererat silaturahim, tetapi juga menjadi simbol keterbukaan Polri dalam merangkul seluruh elemen masyarakat. Melalui komunikasi yang hangat dan solutif, Polres Pelabuhan Makassar meneguhkan komitmen untuk hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Suasana akrab yang tercipta di Warkop 116 pagi itu menjadi bukti bahwa menjaga keamanan bisa dimulai dari hal sederhana segelas kopi, dialog yang jujur, dan niat bersama untuk menciptakan kedamaian. (*)