Sekolah Tabligh Muhammadiyah Sulsel Angkatan Kedua Libatkan 168 Kader Muda dari Empat Daerah

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Sebanyak 168 kader muda Muhammadiyah dari Kabupaten Pinrang, Kota Parepare, Kabupaten Sidrap, dan Kabupaten Wajo mengikuti Sekolah Tabligh Muhammadiyah Sulawesi Selatan Angkatan Kedua (#2) yang digelar secara daring dan luring pada 6–19 Oktober 2025.

Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel, Dr. Nurdin Mappa, menjelaskan bahwa pelatihan daring berlangsung pada malam hari dengan 13 materi yang disampaikan oleh pemateri dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan PWM Sulsel.

“Hari ini merupakan hari terakhir dan dilakukan secara luring di daerah masing-masing,” ujar Nurdin Mappa, Ahad (19/10/2025).

Pada sesi tatap muka di hari terakhir, peserta mendapatkan sejumlah materi penting, antara lain Metode dan Strategi Dakwah, Sosialisasi Sistem Informasi Tabligh Muhammadiyah (SITAMA) oleh Majelis Tabligh PP Muhammadiyah via Zoom, Dakwah Digital, serta Praktik Dakwah baik secara manual maupun digital.

Lebih lanjut, Nurdin menjelaskan bahwa Sekolah Tabligh Muhammadiyah #2 ini merupakan lanjutan dari Sekolah Tabligh Muhammadiyah #1 yang telah dilaksanakan pada Januari–Februari 2025.
Kegiatan ini berlangsung secara berkelanjutan mulai Agustus 2025 hingga Februari 2026, dengan pembagian tujuh zona wilayah di Sulawesi Selatan.

“Kalau Sekolah Tabligh Muhammadiyah Angkatan Pertama dilaksanakan secara terpusat dan diikuti seluruh daerah, maka angkatan kedua ini diserahkan ke masing-masing daerah dan dibagi dalam tujuh zona,” jelas Nurdin.

Adapun pembagian zona tersebut adalah: Zona 1: Makassar, Gowa, Maros, Takalar. Zona 2: Pangkep, Barru, Jeneponto, Bantaeng. Zona 3: Parepare, Pinrang, Sidrap, Wajo.

Zona 4: Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara. Zona 5: Palopo, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur. Zona 6: Bone, Soppeng, Sinjai, Bulukumba. Zona 7: Selayar.

Dari zona 3, Kabupaten Pinrang menjadi peserta terbanyak dengan 57 kader muda Muhammadiyah.

Baca juga :  “Kencan” dengan Nakhoda KM Tilongkabila (5) : Banyak Janda karena Kawin Muda

“Peserta dari Pinrang sebanyak 57 orang. Mereka berasal dari berbagai unsur, mulai dari IPM, IMM, Pemuda Muhammadiyah, hingga Nasyiatul Aisyiyah,” ungkap Ketua PDM Pinrang, Andi Syamiluddin, secara terpisah. (win)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dua WBP Rutan Kelas IIB Watansoppeng Terima Pembebasan Bersyarat  

PEDOMAN RAKYAT,SOPPENG - Dua Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Watansoppeng menerima Pembebasan Bersyarat (PB) ,Senin 03...

Antisipasi Berita Hoaks, Polres Soppeng Sambangi UNIPOL

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG - Dalam upaya mengantisipasi dan mencegah penyebaran berita bohong (hoaks) sekaligus memperkuat literasi digital ,Kasi Humas...

SMSI Sulsel dan Pengurus PWI Sulsel Sesalkan Jurnalis Muda Mau Berdemo Bela Tempo yang Dinyatakan Bersalah Secara Etik

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sulawesi Selatan, Mappiar H.S, menyayangkan sikap sebagian jurnalis muda...

Safari Memakmurkan Masjid, Personel Polres Pelabuhan Makassar Ajak Warga Jaga Iman dan Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Suasana penuh kehangatan dan kekhidmatan menyelimuti Masjid Makmur Melayu di Jalan Sulawesi–Sangir, Kecamatan Wajo, saat...