PEDOMANRAKYAT, LUTIM – Sebanyak 572 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) tingkat kabupaten dan kecamatan se-Kabupaten Luwu Timur mengikuti kegiatan Temu Akrab dan Studi Wawasan yang digelar di SMA YPS Sorowako, pada Sabtu–Minggu, 18–19 Oktober 2025.
Kegiatan ini juga melibatkan 60 pelatih dari unsur TNI dan Polri sebagai pendamping.
Beragam lomba digelar selama kegiatan berlangsung, di antaranya tarik tambang, lari sarung, yel-yel, dan bakiak.
Dalam ajang tersebut, Paskibra Kecamatan Tomoni Timur berhasil tampil gemilang dengan meraih Juara II Umum, setelah memenangkan tiga jenis lomba : tarik tambang, bakiak, dan estafet sarung.
Atas prestasi tersebut, mereka berhak membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp2.550.000.
Kegiatan yang dikemas dalam format camping bersama ini merupakan kali pertama seluruh anggota Paskibra se-Luwu Timur dikumpulkan dalam satu wadah kegiatan.
Selain mempererat kebersamaan dan meningkatkan keterampilan, kegiatan ini juga menjadi sarana pengenalan potensi lokal yang ada di wilayah Sorowako.
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pelaksanaan kegiatan studi wawasan di daerah sendiri, terutama di Sorowako.
Menurutnya, selama ini kegiatan serupa sering dilakukan di luar Sulawesi, padahal Luwu Timur memiliki potensi besar untuk menjadi tuan rumah.
“Saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya diikuti oleh Paskibraka tingkat kabupaten, tetapi juga adik-adik Paskibra di tingkat kecamatan dapat merasakan pengalaman yang sama. Alhamdulillah, Sorowako menjadi tempat yang sangat ideal,” ujar Bupati Irwan.
Bupati Irwan menjelaskan bahwa Sorowako dipilih karena memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari keindahan Danau Matano danau purba terdalam di Asia Tenggara hingga keberadaan industri pertambangan PT Vale Indonesia yang telah menjadi ikon daerah.