“Alangkah ganjilnya jika orang luar mengira anak-anak Luwu Timur sudah mengenal Sorowako dan dunia tambang, tapi ternyata belum pernah berkunjung ke sini,” tambahnya.
Sebagai bagian utama dari kegiatan studi wawasan, peserta diajak berkunjung langsung ke area pertambangan PT Vale Indonesia untuk menambah wawasan mengenai proses dan tata kelola pertambangan yang berkelanjutan.
Bupati berharap seluruh peserta dapat membawa pulang cerita dan pengalaman positif dari kegiatan ini, serta menularkannya di wilayah masing-masing. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PT Vale Indonesia dan Yayasan Pendidikan Sorowako (YPS) atas dukungan fasilitas dan tempat pelaksanaan kegiatan.
Ketua Panitia, Alfian Bakran, yang juga Sekban KesbangPol Lutim melaporkan bahwa total peserta yang hadir tercatat sebanyak 472 anggota Paskibra dan 60 pelatih, dengan pendanaan bersumber dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perubahan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Luwu Timur Tahun 2025.
Selain lomba dan kegiatan rekreasi, agenda juga mencakup wisata edukatif ke Danau Matano serta kunjungan industri ke PT Vale Indonesia.
Turut hadir dalam acara pembukaan, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Kepala OPD, manajemen PT Vale, serta para camat dan kepala desa se-Kecamatan Nuha (#)