Dr.Dian Muhtadiah, M.Si. menyerahkan ijazah kepada Muhammad Awais, suaminya. (Foto:MDA).
PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Mantan wartawan Harian Fajar Makassar, Dian Muhtadiah Hamna, Senin (20/10/2025) meraih gelar akademik tertinggi, doktor, di Universitas Hasanuddin.
Setelah mempertahankan disertasi berjudul “Penerapan Jurnalisme Robot dan Dampaknya terhadap Peran Jurnalis Kompas.com dan Liputan6.com, perempuan kelahiran Yogyakarta 29 Juli 1981 itu dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar akademik doktor dengan yudisium “sangat memuaskan” di hadapan sidang Ujian Promosi Doktor yang berlangsung di Hotel Unhas dan dipimpin Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmun Politik (FISIP) Unhas Prof. Dr. Phil,. Sukri Tamma, M.Si. Bertindak sebagai penguji: Prof. Dr. Rer,soc. Masduki, S.Ag. (penguji eksternal dari Universitas Islam Yogyakarta), Promotor dan Ko-Promotor: Prof. Dr. Muhammad Akbar, M.Si., dan Dr. Muliadi Mau, S.Sos., M.Si., penguji internal Prof. Dr. Tuti Bahfiarti, M.Si., Dr. Muhammad Farid, M.Si., dan Dr. Alem Febri Sonni, S.Sos, M.Si.
Dian Muhtadiah dalam penelitiannya menemukan, Kompas.com mengintegrasikan “Artificial Intelligence” (AI) — kecerdasan buatan — secara selektif dengan kontrol editorial yang ketat. Sedangkan Liputan6.com, mengendalikan AI dalam aspek operasional, namun tetap mengutamakan peran jurnalis manusia dalam pengawasan kualitas konten.
“Penggunaan AI pada kedua media ini membantu meningkatkan efisiensi produksi, namun tetap menuntut kehadiran jurnalis untuk memastikan integritas, etika, dan keberagamaan perspektif dalam pemberitaan,“ ujar ibu tiga anak dengan suami Muhammad Awais ini.