Ratusan Guru Berebut Kursi Kepala Sekolah di Sulsel

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR β€” Sebanyak 527 guru di Sulawesi Selatan bersaing memperebutkan kursi kepala sekolah dalam seleksi Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) 2025.

Jumlah itu masih bisa bertambah, sebab pengumpulan berkas baru ditutup pada Selasa, 21 Oktober 2025.

β€œPer hari ini sudah ada 527 berkas yang masuk, dan kami masih menunggu tambahan sampai batas waktu pengumpulan,” kata anggota tim seleksi, Sitti Zulfamiah, saat ditemui di Kantor Dinas Pendidikan Sulsel.

Menurut Zulfamiah, seleksi kali ini hanya mencakup pemeriksaan berkas dan wawancara. Tidak ada tes substansi seperti pada seleksi reguler sebelumnya.

β€œSetelah wawancara, peserta tinggal menunggu hasil pengumuman melalui akun masing-masing,” ujarnya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Sulsel memanggil 12.392 guru yang memenuhi syarat kepangkatan untuk mengikuti proses seleksi. Namun, hanya sebagian kecil yang menyerahkan berkas hingga batas akhir.

Seleksi tahun ini berbeda dari biasanya. Dinas menggunakan skema non reguler, di mana peserta yang lolos hanya akan menjabat kepala sekolah selama satu periode atau empat tahun.

β€œSistem ini tidak melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat) BCKS seperti jalur reguler,” kata Zulfamiah menambahkan.

Hal senada diungkapkan Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel, Dr. Mustakim. Ia menegaskan, tim seleksi akan meneliti secara ketat seluruh berkas peserta, terutama karena jalur non reguler hanya bersifat sementara.

β€œBerkas yang masuk akan kami verifikasi satu per satu. Kalau lolos, mereka bisa menjabat satu periode. Tapi jika tidak memiliki sertifikat kepemimpinan, setelah itu kembali menjadi guru biasa,” ujar Mustakim.

Menurutnya, Dinas Pendidikan mencatat, ada sekitar 210 jabatan kepala sekolah yang akan diisi melalui seleksi ini. Dari jumlah itu, 99 sekolah masih dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt), sedangkan 110 sekolah lainnya dijabat kepala sekolah yang sudah dua periode menjabat.

Baca juga :  Bupati Irwan Turun Lakukan Gerakan Pengendalian Hama bersama petani Desa Mattunru-Tunrue

"Seleksi BCKS non reguler ini diharapkan mampu menambal kekosongan jabatan kepala sekolah di berbagai daerah, sambil menunggu pembukaan jalur reguler yang rencananya akan digelar pada tahun depan," Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel, Dr. Mustakim, menandaskan. (Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dari Medan ke Makassar, 94 Butir Ekstasi Terbongkar: BNN Sulsel Beberkan Kronologi Penindakan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR β€”Β Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan,Β Kombes Pol Ardiansyah, S.I.K., M.H.,...

Antara Luka, Kehidupan, dan Persepsi Tentang Melahirkan Sophia Sarasvati

PEDOMANRAKYAT, MASAMBA - Melahirkan, sebuah kata yang akrab diucapkan dalam berbagai bahasa dan budaya, namun tidak semua perempuan...

Api Lahap Rumah Petani di Pasir Putih Wajo, Kerugian Capai Rp200 Juta!

PEDOMANRAKYAT, WAJO – Sebuah rumah panggung milik warga Dusun Pasir Putih, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo,...

Dirum PD Parkir Makassar Datangi Kantor Kredit Plus, Tegaskan Dugaan Kredit Fiktif Gunakan Namanya

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR β€” Direktur Umum Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya, H. Saharuddin Said, SE., mengambil langkah tegas...