PEDOMANRAKYAT, MALILI — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus meneguhkan komitmennya untuk menghadirkan birokrasi yang profesional dan komunikatif. Salah satu langkah nyatanya terlihat melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehumasan dan Protokol yang digelar selama dua hari, mulai Selasa, tanggal 21 hingga Rabu 22 Oktober 2025, di Wisma Trans Malili.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lutim bekerja sama dengan MaGna Suara Indonesia (MSI). Tak hanya melibatkan perangkat daerah tingkat kabupaten, Bimtek juga diikuti perwakilan dari sejumlah kecamatan, termasuk dua staf dari Kecamatan Tomoni Timur, yakni I Wayan Darmayasa dan Kana Rahmawati.
Staf Ahli Bidang Pembangunan, Rapiuddin Tahir, yang mewakili Bupati Luwu Timur saat membuka kegiatan, menegaskan bahwa peran humas dan protokol kini menjadi garda depan dalam membangun kepercayaan publik. “Bimtek ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari strategi besar untuk memperkuat komunikasi pemerintahan dan membangun citra positif di mata masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif MaGna Suara Indonesia, Arum Spink, yang juga Staf Ahli Wakil Gubernur Sulsel, menekankan pentingnya growth mindset bagi ASN. “ASN yang bekerja di bidang komunikasi publik harus memiliki kemampuan berpikir adaptif dan terbuka, agar pesan pembangunan dapat diterima masyarakat dengan cara yang lebih humanis,” tutur Arum.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo-SP) Lutim, Muhammad Safaat DP, menilai Bimtek ini sebagai momentum memperkuat kualitas komunikasi publik pemerintah daerah. “Pesan pembangunan harus disampaikan dengan tepat, tidak hanya informatif tetapi juga inspiratif,” katanya.
Sementara Plt. Kepala BKPSDM Lutim, Parha Arif, menutup kegiatan dengan harapan agar seluruh peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di lapangan. “Sebanyak 42 peserta dari berbagai perangkat daerah dan kecamatan mengikuti Bimtek ini. Kami berharap pelatihan ini melahirkan ASN yang tangguh dan komunikatif dalam mendukung pelayanan publik di Luwu Timur,” ujarnya. (#)