PEDOMANRAKYAT, WAJO - PT Darmawan Tour & Travel kembali melepas jamaah umrah di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Rabu (22/10/2025). Pemberangkatan ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan oleh PT Darmawan Tour & Travel selama bulan Oktober 2025.
Pembimbing ibadah PT Darmawan Tour & Travel, KM. H. Usman Pateha menjelaskan, dari total 47 jamaah, sebanyak 30 orang berangkat dari Masjid Agung Ummul Quraa menuju Asrama Haji Sudiang Makassar. Sementara sisanya berasal dari Sulawesi Tenggara dan akan bergabung di Asrama Haji sebelum terbang ke Tanah Suci.
“Kami berharap seluruh jamaah dalam kondisi sehat dan dapat memaksimalkan ibadah di Tanah Suci. PT Darmawan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik sesuai motto, membimbing dengan tulus, melayani dengan hati yang ikhlas,” ujarnya.
Acara pelepasan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Agusriadi Bakri, dipandu oleh Manager Haji dan Umrah PT Darmawan Tour & Travel, H. Muhammad Anas, S.Sos., M.Si
Dr. KH. Abdul Waris Ahmad yang mewakili Direktur PT Darmawan Tour & Travel. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo atas kehadiran dan dukungannya terhadap PT Darmawan
“PT Darmawan terus meningkatkan kualitas layanan kepada jamaah. Salah satunya dengan menginapkan jamaah di Asrama Haji Sudiang sebelum keberangkatan ke Madinah, agar fisik dan persiapan mereka lebih maksimal. Di asrama juga terdapat miniatur Ka’bah, Shafa dan Marwah, sehingga jamaah bisa melakukan manasik praktik,” jelasnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, KM. H. Muh. Subhan Juddah, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, berpesan agar jamaah menjaga niat dan kesabaran selama perjalanan ibadah.
“Niatkan umrah hanya karena Allah. Perjalanan ini cukup jauh dan membutuhkan fisik yang kuat. Perbanyak istigfar, shalawat, dan doa agar perjalanan umrah menjadi ibadah yang berkah,” pesannya.
Pelepasan jamaah ditandai dengan pemasangan atribut kepada pendamping dan perwakilan jamaah, sebelum rombongan bertolak menuju Asrama Haji Sudiang Makassar untuk melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci. (Deden)