PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Hasil survei terbaru yang dilakukan oleh lembaga riset CELIOS menunjukkan bahwa Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menjadi pejabat dengan kinerja terburuk di bidang ekonomi pada tahun pertama pemerintahan Prabowo–Gibran. Ia memperoleh skor –67, jauh di bawah pejabat ekonomi lain.
Survei ini menggambarkan bahwa kondisi ekonomi nasional masih dinilai belum membaik. Banyak masyarakat merasa tidak mendapatkan manfaat langsung dari program pemerintah, sementara beban ekonomi meningkat karena berbagai pungutan dan pajak baru.
Akibatnya, daya beli masyarakat semakin tertekan, terutama di kalangan rumah tangga berpendapatan rendah.
Kinerja buruk Kepala BGN dinilai erat kaitannya dengan berbagai masalah dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program tersebut disebut bermasalah sejak tahap perencanaan, tata kelola, hingga distribusi, termasuk isu transparansi dalam penunjukan vendor dan rekanan.