PEDOMANRAKYAT, MALANG - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menghadiri Rakernas XXI sekaligus HUT ke-27 Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Hotel Golden Tulip, Kota Batu, Jumat (24/10) pagi. Agenda nasional yang berlangsung 23–25 Oktober 2025 itu diikuti ratusan anggota PSMTI dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, AHY menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen bangsa untuk menjaga keberlanjutan pembangunan nasional di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media merupakan kunci mendorong pembangunan yang berkelanjutan,” ujar AHY.
Turut hadir Wali Kota Batu Nurochman dan Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto. AHY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat itu berharap kerja sama pemerintah pusat dan daerah terus solid dalam mengawal kebijakan strategis.
Sebagai Dewan Kehormatan PSMTI, AHY menilai kolaborasi lintas sektor memperkuat persatuan di tengah kemajemukan bangsa. Ia menegaskan warga keturunan Tionghoa memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan politik di Indonesia.
“Kita negara majemuk. Semua identitas adalah bagian dari Indonesia, termasuk saudara-saudara kita warga keturunan Tionghoa,” ucapnya.
AHY juga menyoroti komitmen pemerintah terhadap pemerataan pembangunan infrastruktur antarwilayah agar pertumbuhan ekonomi semakin merata dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan infrastruktur dasar bisa terus dibangun dan dipelihara supaya ekonomi tumbuh lebih baik dan pemerataan terjadi,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, AHY mengapresiasi semangat PSMTI yang dinilai konsisten menunjukkan kontribusi positif bagi bangsa melalui berbagai program sosial.
Ketua Panitia Rakernas dan HUT ke-27 PSMTI, Teguh Kinarto, menyampaikan dukungan penuh terhadap program-program pemerintah. Ia menyebut PSMTI telah melaksanakan kegiatan sosial seperti donor darah dan pembangunan jembatan gantung bagi masyarakat.
“Dalam waktu dekat akan ada lima titik pembangunan jembatan gantung baru di Jawa Timur,” ujarnya. ( ab )
