PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno meresmikan Masjid Al-Ikhlas yang berada di Markas Deninteldam XIV/Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Jumat (24/10/2025). Peresmian ini menandai babak baru semangat rohani dan pembinaan mental prajurit di lingkungan Kodam XIV/Hasanuddin.
Rehabilitasi Masjid Al-Ikhlas merupakan wujud kepedulian dan inisiatif Dandeninteldam XIV/Hasanuddin Letkol Inf Alfredo Siahaan, yang berkomitmen menghadirkan sarana ibadah yang lebih representatif, indah, dan nyaman. Upaya ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan bentuk nyata pembinaan spiritual bagi seluruh prajurit serta masyarakat sekitar agar semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Windiyatno menegaskan bahwa masjid memiliki peran sentral dalam membentuk karakter prajurit yang tangguh, disiplin, dan berakhlak mulia. “Dengan berdirinya Masjid Al-Ikhlas ini, semoga seluruh warga Deninteldam XIV/Hasanuddin senantiasa memakmurkan rumah Allah. Mendirikan masjid berarti kita siap memperbaiki diri dan memperbanyak amal kebaikan. Jaga dan rawat masjid ini sebagai sumber ketenangan dan kekuatan moral,” pesan Pangdam.
Prosesi peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pangdam XIV/Hasanuddin, disaksikan oleh para tamu undangan dan prajurit Deninteldam XIV/Hasanuddin. Suasana khidmat dan haru menyelimuti momen tersebut, mencerminkan rasa syukur atas terwujudnya rumah ibadah yang kini berdiri megah dan menenangkan hati.
Sebagai ungkapan rasa syukur, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim, tausiyah dan doa bersama oleh Ustadz H. Aripuddin Lewa, serta ramah tamah yang berlangsung hangat dan penuh kebersamaan. Momen ini menjadi refleksi bahwa semangat berbagi dan kepedulian sosial adalah bagian dari pengamalan nilai-nilai keagamaan yang sejati.
Dengan diresmikannya Masjid Al-Ikhlas, diharapkan tumbuh semangat baru dalam diri setiap prajurit untuk menjadikan ibadah sebagai sumber kekuatan, keikhlasan, dan inspirasi dalam melaksanakan tugas. Masjid ini diharapkan menjadi pusat pembinaan rohani, tempat berlabuhnya ketenangan jiwa, serta simbol pengabdian yang tulus kepada bangsa dan negara. (*Rz)

