PEDOMANRAKYAT ,MAKASSAR - Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Rusdi Hartono M,Si katakan tanggal 20 Oktober 2025 genap satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo – Gibran, terdapat kekuatiran masyarakat terhadap potensi gangguan keamanan di wilayah Sulawesi Selatan .
Namun secara umum seluruh kegiatan penyampaian pendapat dapat berlangsung aman, tertib dan kondusif, ungkap Kapolda Sulsel saat memimpin langsung Press Conference terkait perkembangan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Sulsel pasca satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Mapolda Sulsel ,Kamis 23 Okotber 2025 .
Didampingi Karoops Kombes Pol Bambang Widjanarko ,S,IK M.H , Dirreskrimun Kombes Pol Setiadi Sulaksnono S,IK M.H serta Kabid Humas Kombes Pol Didik Supranoto S,Ik M.H kapolda katakan hal tersebut berkat kesiapan personel serta kerjasama yang baik dengan masyarakat Polda Sulsel bersama jajaran telah melakukan langkah strategis dalam menjaga stabilitas keamanan .Kami memahami bahwa unjuk rasa merupakan bagian dari demokrasi .Namun kami berkewajiban memastikan agar seluruh aktivitas demokrasi berjalan dengan aman dan tertib tidak mengganggu kepentingan umum .
Tentang perkembangan penegakan hukum terhadap kasus kerusuhan yang terjadi di beberapa lokasi antara lain kantor DPRD Sulsel ,DPRD Kota Makassar ,kantor Kejati Sulsel ,Pos Lantas Polrestabes Makassar ,DPRD Kota Palopo ditetapkan 61 tersangka yang telah diamankan terdiri 48 orang dewasa dan 13 anak anak .Penegakan hukum dilakukan secara profesional ,transparan dan akuntabel dan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia termauk dalam penanganan anak anak yang terlibat .
Kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan kapolda mengajak untuk terus menjaga situasi aman dan tertib .Mari kita bersama sama menjaga Sulawesi Selatan agar tetap aman dan kondusif .Dengan keamanan yang terjaga aktivitas masyarakat dan perekonomian dapat berjalan baik sehingga berdampak positif pada kualitas hidup masyarajat ,tambah kapoldas .(ard)

