Gubernur Zainal juga menjabarkan berbagai capaian kinerja makro daerah sepanjang tahun 2024 yang menjadi bukti nyata ketahanan ekonomi dan lonjakan kemajuan di berbagai sektor strategis.
Beberapa indikator kunci yang berhasil dicatat mencakup pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,57 persen, mencerminkan dinamika ekonomi yang terus didorong.
Selanjutnya, angka kemiskinan berhasil ditekan signifikan menjadi 6,32 persen, serta tingkat pengangguran terbuka yang menurun ke angka 3,90 persen. Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan menjadi 73,41 poin, yang mengindikasikan naiknya taraf kualitas hidup masyarakat secara umum. Sementara Gini Ratio tercatat sebesar 0,264 poin, menunjukkan bahwa tingkat pemerataan hasil pembangunan semakin membaik dan inklusif.
“Seluruh capaian ini adalah manifestasi konkret dari kolaborasi kolektif, sinergi yang terjalin antar sektor, dan dedikasi penuh dari seluruh elemen masyarakat dalam mengakselerasi pembangunan daerah,” tandas Zainal.
Di samping keberhasilan di sektor ekonomi, pemerintah provinsi juga terus memfokuskan penguatan pada pelayanan dasar vital, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur. Di sektor pendidikan, tingkat partisipasi warga dalam rentang usia 16–18 tahun pada jenjang pendidikan menengah telah mencapai 83,51 persen. Bahkan, partisipasi penyandang disabilitas dalam layanan pendidikan khusus tercatat melampaui target, yaitu mencapai 115,23 persen.
Pada sektor kesehatan, seluruh rumah sakit rujukan provinsi telah terakreditasi 100 persen, dan layanan kesehatan bagi penduduk yang terdampak krisis atau bencana juga telah terpenuhi secara penuh (100 persen). Untuk bidang pekerjaan umum, rasio kemantapan jalan provinsi telah mencapai 16,04 persen, menunjukkan perbaikan konektivitas yang signifikan antar wilayah.
Adapun di sektor ketenteraman dan ketertiban umum, pemerintah berhasil menuntaskan 100 persen gangguan trantibum serta melakukan penanganan tanggap darurat bencana secara cepat, terpadu, dan komprehensif pada seluruh kasus yang terjadi. Oleh karena itu, Zainal Paliwang menyerukan kepada segenap lapisan masyarakat untuk terus memperkokoh semangat sinergi dan kolaborasi lintas sektor.
“Peringatan ulang tahun ke-13 ini bukan sekadar perayaan euforia, melainkan momen introspeksi untuk melangkah maju dengan lebih solid. Pemerintah tidak akan mampu berjalan sendirian, karena kemajuan Kaltara hanya dapat kita raih apabila kita semua bersatu dan bergerak serentak,” tutup suami dari Hj. Rahmawati, SH, anggota DPR RI ini. (*)

