PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Tongkat estafet kepemimpinan di tubuh Komando Distrik Militer (Kodim) 1408/Makassar resmi berpindah tangan. Dalam upacara khidmat yang dipimpin langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno di Aula Makodim, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Rabu (29/10/2015), jabatan Dandim diserahkan dari Kolonel Inf Franki Susanto, SE., kepada Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan, SE., M.Han.
Pergantian jabatan ini menandai babak baru bagi Kodim 1408/Makassar dalam memperkuat peran TNI di tengah masyarakat. Letkol Kav Ino sebelumnya menjabat sebagai Pabandya Pemisahan dan Pabandya Diaga Spersad di Staf Personalia Angkatan Darat. Sementara Kolonel Inf Franki Susanto, SE., mendapat amanah baru sebagai Wadangrup 3 Kopassus, sebuah bentuk kepercayaan dan penghargaan atas dedikasi serta kinerja selama memimpin Kodim Makassar.
Mayjen TNI Windiyatno dalam sambutannya menegaskan, serah terima jabatan bukan sekadar rotasi atau pergantian posisi. Lebih dari itu, Sertijab merupakan bagian dari proses regenerasi dan pembinaan organisasi yang berkelanjutan. “Setiap jabatan adalah amanah, kehormatan, dan tanggung jawab besar. Kota Makassar membutuhkan pemimpin yang tangguh, komunikatif, dan mampu menjadi perekat bagi seluruh elemen masyarakat,” ujarnya dengan penuh makna.
Pangdam juga mengingatkan pentingnya memperkuat sinergitas antara TNI dan masyarakat. Ia berpesan agar pejabat baru terus menjalin hubungan harmonis dengan Forkopimda, tokoh agama, dan generasi muda. “Kekuatan TNI tidak hanya terletak pada senjata atau seragam, tetapi pada kepercayaan rakyat. Itulah fondasi utama pertahanan bangsa,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, SH., turut menyampaikan apresiasi kepada Kolonel Franki atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas. Ia juga menyambut kehadiran Letkol Ino dengan optimisme tinggi. “Kami yakin, di bawah kepemimpinan baru ini, sinergi antara Pemerintah Kota dan TNI akan semakin kuat dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta mendukung pembangunan daerah,” tutur Munafri.
Upacara Sertijab yang dimulai pukul 09.00 Wita itu berlangsung penuh keakraban. Hadir para pejabat utama Kodam XIV/Hasanuddin, unsur Forkopimda, serta perwakilan berbagai instansi sipil dan militer. Nuansa kebersamaan dan penghormatan terasa begitu kuat, mencerminkan nilai-nilai luhur TNI sebagai penjaga kedaulatan sekaligus perekat persatuan bangsa.
Suasana haru menyelimuti ruangan ketika Kolonel Franki menerima cenderamata dan penghargaan atas pengabdiannya. Di bawah kepemimpinannya, Kodim 1408/Makassar dikenal aktif dalam kegiatan sosial, pembangunan wilayah, dan pemberdayaan masyarakat. Kiprahnya menjadi bukti nyata bahwa TNI tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut membangun kehidupan rakyat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa, ramah tamah, dan hiburan sederhana yang menambah kehangatan di antara seluruh peserta. Momen kebersamaan itu menjadi simbol eratnya hubungan antara prajurit TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, tiga pilar yang menjadi fondasi kekuatan bangsa.
Pergantian kepemimpinan ini menjadi pengingat bahwa pengabdian di tubuh TNI adalah estafet tanpa akhir. Dengan semangat “Hasanuddin yang tangguh dan humanis,” Kodim 1408/Makassar berkomitmen melanjutkan tugas menjaga kedamaian, memperkuat persatuan, serta menumbuhkan semangat cinta tanah air demi Indonesia yang lebih kuat, aman, dan harmonis. (*Rz)


