“Sejak awal kami memang merancang pengembangan gedung bertingkat. Jadi RKB ini dibangun di atas kantin siswa,” ujar Takbir menambahkan.
Selain pembangunan RKB, sekolah ini juga mendapatkan bantuan rehabilitasi untuk enam toilet siswa. Saat ini SMAN 1 Maros memiliki total 55 unit toilet untuk siswa dan guru. Pengerjaan dua proyek tersebut dilakukan secara bersamaan dalam satu paket pekerjaan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Abdul Hamid, menjelaskan seluruh proses pembangunan dilaksanakan secara swakelola, tanpa melalui tender pihak ketiga.
“Kami berharap pengerjaan bisa selesai tepat waktu agar fasilitas baru ini segera digunakan untuk mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar,” kata Hamid.
Sebelum proyek dimulai, pihak sekolah juga mengikuti bimbingan teknis di Jakarta bersama tim konsultan dari kementerian untuk memastikan standar pembangunan terpenuhi.
Dengan selesainya proyek ini, SMAN 1 Maros berharap dapat menampung lebih banyak siswa tanpa mengorbankan kenyamanan belajar. “Kami ingin memastikan setiap siswa mendapatkan ruang belajar yang layak,” Kepala UPT SMAN 1 Maros, Takbir, menandaskan. (Hdr)

