Setiap malam Jumat, kantor kecamatan menjadi pusat kegiatan rohani yang diikuti dengan antusias. Usai pembacaan Surat Yasin dan doa bersama, kegiatan biasanya dilanjutkan dengan tausiah singkat dan ramah tamah. Para peserta bergantian menjadi tuan rumah, termasuk dari pihak sekolah, kantor urusan agama, dan perangkat desa.
Selain mempererat hubungan sosial, kegiatan Yasinan ini juga diharapkan menjadi sarana membangun ketenangan batin dan etos kerja yang berlandaskan nilai spiritual. “Dengan rutin berzikir dan berdoa bersama, semoga pelayanan publik di Tomoni Timur semakin berkah dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambah salah satu staf kecamatan.
Kegiatan keagamaan ini mendapat sambutan hangat dari warga. Beberapa kepala desa bahkan telah menggelar kegiatan serupa di tingkat desa masing-masing, selaras dengan semangat Pemkab Luwu Timur yang terus menumbuhkan nilai-nilai religius di tengah masyarakat.
Dengan langkah kecil namun bermakna seperti ini, Kecamatan Tomoni Timur menunjukkan bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga pembangunan jiwa dan kebersamaan spiritual yang menjadi fondasi bagi masyarakat yang berdaya dan harmonis. (#)

 
                                    