PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pengurus Kerukunan Masyarakat Bima Sulawesi Selatan (KMBS) periode 2025-2030, dijadwalkan dilantik pada medio November 2025, tepatnya tanggal 16 November 2025.
Penetapan waktu itu diambil dalam rapat yang dipimpin Ketua KMBS periode 2025-2030 Dr. Ibrahim H. Ahmad, SE, M.Si, Ak.CA yang didampingi Sekretaris Umum Dr.Abdullah Abidin, SE., M.Si. di Kedai Kopi Saja Kompleks Kampus I UIN Alauddin Jl. Sultan Alauddin Makassar, Ahad, (2/11/2025) petang.
Pada rapat ini disepakati pembentukan Panitia yang diketuai Dr. H. Husain Sirajuddin, MM, MH., Sekretaris: Dr. Aksa, S.Pd., M.Pd., dan Bendahara Dr. Chairuddin S.Hum, M.Hum.
Rapat dihadiri Pembina: Drs. H. Abd. Karim H. Ahmad, M.Pd., H. Jufri H. Ahmad, SE., Drs. H. Zaidun Hasan, Wakil Ketua KMBS Prof. Dr. Abdullah H. Thalib, S.Ag., M.Ag. Dewan Pakar, Prof. Dr. Syafiuddin H.M. Saleh, M.Si., Dr. Syafyuddin Yusuf, M.Si., Dr. Ridwan SE, M.Si.,Wakil Sekretaris Umum: Dr. Aksa, S.Pd, M.Pd., Bendahara KMBS Nur Iriani Z, SE., dan sejumlah Ketua Bidang KMBS. Dr. Buhari M.Pd. (Kabid Pengembangan Organisasi), Muh. Saleh S.Ag. (Kabid Ekonomi Kreatif), Drs. Buhari Ahmad (Kabid Seni da Budaya), Dr. Ilham Abdul Gani, SH, MH., (Bidang Hukum), Fajlurrahman Jurdi, SH, MH., (Kabid Kepemudaan), Dr.Husen Sarujin, M.Si, MH., (Kabid Keagamaan).
Ketua KMBS Dr. Ibrahim H. Ahmad, SE., M.Si, Ak.CA mengharapkan acara pelantikan Pengurus KMBS periode 2025-2030 yang jumlahnya 96 personil itu berlangsung dalam suasana sederhana dan dapat dihadiri oleh seluruh pengurus. Pelantikan ini diharapkan juga sebagai ajang silaturahim antarpersonil pengurus KMBS.
Termasuk rapat penetapan jadwal pelantikan, Formatur Pengurus KMBS periode mendatang sudah tiga kali melaksanakan rapat. Pertama dan kedua, rapat dilaksanakan di kediaman H.Jufri H.Achmad, SE,. di Sungguminasa Gowa dengan agenda pembentukan tim formatur dan penyusunan komposisi kepengurusan KMBS periode 2025-2030.
Saat Masyarakat Bima yang tergabung di dalam organisasi KMBS memiliki 15 orang berpangkat akademik Guru Besar (Prof.) di berbagai perguruan tinggi negeri di Makassar (Unhas, UNM, dan UIN) dan di Universitas Puangrimaggalatung Kabupaten Wajo. Puluhan lainnya menyandang gelar akademik tertinggi (doktor) yang mengabdi pada berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Selatan. (mda).
