Sementara itu, Kepala Pusjar SKMP LAN Makassar, Dr. Muhammad Aswad, M.Si., dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi menegaskan pentingnya kolaborasi lintas institusi dalam penguatan karakter anak bangsa.
“Pusjar SKMP LAN berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sinjai, khususnya Dinas Pendidikan, untuk memastikan pelaksanaan Pelatihan Sekolah RAMAH berjalan efektif. Saya berharap partisipasi aktif dan keseriusan para guru dan kepala sekolah dalam kegiatan ini. Kalian adalah karakter pilihan, jangan sia-siakan kesempatan ini,” tegasnya seraya tersenyum hangat kepada peserta, memberi aura optimisme di ruang pelatihan.
Lebih lanjut, Dr. Muh. Aswad menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya bergantung pada kurikulum, tetapi pada karakter yang tumbuh di lingkungan sekolah.
Ia mendorong para peserta untuk menjadi agen perubahan yang menanamkan nilai empati, disiplin, dan kolaborasi di satuan pendidikan masing-masing, sehingga semangat Sekolah RAMAH benar-benar hidup dalam praktik sehari-hari.
Sebagai kelanjutan dari angkatan pertama tahun 2025, Program Sekolah RAMAH Angkatan II memperkuat praktik pembelajaran partisipatif dengan penerapan langsung di sekolah. Langkah ini memastikan nilai-nilai ramah anak tidak berhenti sebagai materi pelatihan, tetapi menjadi budaya hidup di ruang kelas dan interaksi sosial peserta didik.
Program ini menegaskan komitmen Pusjar SKMP LAN Makassar untuk menghadirkan hasil nyata bagi masyarakat. Dalam semangat Bigger, Smarter, Better, LAN RI membangun ekosistem pendidikan yang mendorong aparatur berkarakter dan memastikan hak setiap anak untuk belajar dalam suasana yang aman, inklusif, dan berkeadilan; sejalan dengan visi ASN Kompeten, Rakyat Sejahtera.
Demikian Humas Pusjar SKMP LAN, Adekamwa, menginformasikan melalui rilis. (re)

                                    