PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Di tengah upaya memperkuat karakter bangsa melalui pendidikan publik, Pusjar SKMP LAN Makassar bersama Pemerintah Kabupaten Sinjai meluncurkan Program Sekolah RAMAH Angkatan II Tahun 2025, Selasa, 28 Oktober 2025.
Program ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menanamkan nilai kemanusiaan dan tanggung jawab sosial di ruang-ruang belajar.
Bertempat di Ruang Siagian, gedung Pusjar SKMP LAN Makassar, program pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta, terdiri atas 20 guru dan 20 kepala satuan pendidikan dari SD dan SMP di Kabupaten Sinjai.
Kegiatan berlangsung sejak 27 hingga 31 Oktober 2025 untuk sesi pembelajaran kelas, kemudian dilanjutkan dengan penerapan di sekolah masing-masing selama satu bulan (1–30 November 2025), dan diakhiri dengan evaluasi akhir di Pusjar SKMP LAN Makassar pada 8–9 Desember 2025.
Mengusung tema “Penguatan Karakter Anak dan Iklim Sekolah Positif Guna Pencegahan Kasus Perundungan”, pelatihan ini dirancang sebagai upaya strategis menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan mendukung tumbuhnya karakter positif peserta didik.
Program ini juga menjadi bagian dari komitmen LAN dalam memperkuat kapasitas pendidikan berbasis nilai-nilai etika dan empati sosial di kalangan tenaga pendidik.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, S.STP., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pusjar SKMP LAN Makassar atas kolaborasi yang terjalin dengan Pemerintah Kabupaten Sinjai.
“Program Sekolah RAMAH hadir sebagai respon terhadap kondisi lapangan. Dunia pendidikan harus selalu update dengan perkembangan teknologi, agar guru dan kepala sekolah mampu beradaptasi dengan tantangan zaman,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pusjar SKMP LAN Makassar, Dr. Muhammad Aswad, M.Si., dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi menegaskan pentingnya kolaborasi lintas institusi dalam penguatan karakter anak bangsa.
“Pusjar SKMP LAN berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sinjai, khususnya Dinas Pendidikan, untuk memastikan pelaksanaan Pelatihan Sekolah RAMAH berjalan efektif. Saya berharap partisipasi aktif dan keseriusan para guru dan kepala sekolah dalam kegiatan ini. Kalian adalah karakter pilihan, jangan sia-siakan kesempatan ini,” tegasnya seraya tersenyum hangat kepada peserta, memberi aura optimisme di ruang pelatihan.
Lebih lanjut, Dr. Muh. Aswad menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya bergantung pada kurikulum, tetapi pada karakter yang tumbuh di lingkungan sekolah.
Ia mendorong para peserta untuk menjadi agen perubahan yang menanamkan nilai empati, disiplin, dan kolaborasi di satuan pendidikan masing-masing, sehingga semangat Sekolah RAMAH benar-benar hidup dalam praktik sehari-hari.
Sebagai kelanjutan dari angkatan pertama tahun 2025, Program Sekolah RAMAH Angkatan II memperkuat praktik pembelajaran partisipatif dengan penerapan langsung di sekolah. Langkah ini memastikan nilai-nilai ramah anak tidak berhenti sebagai materi pelatihan, tetapi menjadi budaya hidup di ruang kelas dan interaksi sosial peserta didik.
Program ini menegaskan komitmen Pusjar SKMP LAN Makassar untuk menghadirkan hasil nyata bagi masyarakat. Dalam semangat Bigger, Smarter, Better, LAN RI membangun ekosistem pendidikan yang mendorong aparatur berkarakter dan memastikan hak setiap anak untuk belajar dalam suasana yang aman, inklusif, dan berkeadilan; sejalan dengan visi ASN Kompeten, Rakyat Sejahtera.
Demikian Humas Pusjar SKMP LAN, Adekamwa, menginformasikan melalui rilis. (re)

                                    