HUT Ke-53 Desa Kertoraharjo Diperingati Secara Sederhana Namun Penuh Makna

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR — Desa Kertoraharjo, Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 pada Minggu (2/11/2025). Meski digelar secara sederhana di aula kantor desa, peringatan hari bersejarah bagi desa transmigran itu berlangsung hangat dan penuh makna.

Dengan mengusung tema “Mari Bersama Menuju Tatanan Kehidupan Baru Kertoraharjo Sejahtera, Mandiri, Aman dan Damai serta Keragaman Seni dan Budaya untuk Mencapai Luwu Timur Juara”, acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat. Hadir pula Camat Tomoni Timur Yulius, unsur Forkopimcam, Kepala Desa Kertoraharjo I Made Suarta, BPD, aparat desa, mantan penjabat kepala desa, serta para pelaku sejarah terbentuknya Desa Kertoraharjo.

Seremoni HUT ke-53 diawali dengan pembacaan sejarah berdirinya Desa Kertoraharjo oleh Ketua BPD, I Gede Edi Kamidana. Ia menuturkan, tahun 1972 menjadi awal terbentuknya desa ini melalui program transmigrasi pemerintah. Rombongan pertama berjumlah 100 kepala keluarga asal Bali, dipimpin oleh Nyoman Wija, disusul rombongan kedua dari Jawa di bawah pimpinan Buimin.

Gelombang berikutnya terus berdatangan: 100 KK dari Bali dipimpin Nyoman Narya, lalu 50 KK di bawah pimpinan KT Sardika, dan terakhir 50 KK dari Tampak Siring yang dipimpin Made Sengket. Para pendatang itu membuka lahan, membangun permukiman, serta menanamkan nilai budaya dan gotong royong yang hingga kini masih hidup di Kertoraharjo.

Kini, Kertoraharjo tumbuh menjadi desa yang asri dan produktif. Budaya Bali dan Jawa berpadu harmonis, pura berdiri berdampingan dengan masjid, dan sawah membentang hijau di sepanjang pandangan mata potret harmoni yang menjadi ciri khas desa ini.

Camat Tomoni Timur, Yulius, dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan HUT desa yang sarat nilai sejarah.

Baca juga :  Silaturahmi Kamtibmas Tripika Mamajang, Kapolsek AKP Mustari Ajak Warga Perkuat Persatuan

“Meskipun dirayakan secara sederhana, peringatan ini mengandung makna mendalam. Ini bentuk penghargaan kepada para tokoh pendiri yang telah berjuang membangun desa ini dari nol. Ke depan, kita berharap peringatannya dapat lebih meriah agar generasi muda tidak melupakan sejarah desa,” ujar Yulius.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Camat Tomoni Timur Tekankan Disiplin ASN dan Penuntasan Program Akhir Tahun

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR - Camat Tomoni Timur, Yulius, menegaskan pentingnya keseimbangan antara hak dan kewajiban Aparatur Sipil Negara...

Dua WBP Rutan Kelas IIB Watansoppeng Terima Pembebasan Bersyarat  

PEDOMAN RAKYAT,SOPPENG - Dua Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Watansoppeng menerima Pembebasan Bersyarat (PB) ,Senin 03...

Antisipasi Berita Hoaks, Polres Soppeng Sambangi UNIPOL

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG - Dalam upaya mengantisipasi dan mencegah penyebaran berita bohong (hoaks) sekaligus memperkuat literasi digital ,Kasi Humas...

SMSI Sulsel dan Pengurus PWI Sulsel Sesalkan Jurnalis Muda Mau Berdemo Bela Tempo yang Dinyatakan Bersalah Secara Etik

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sulawesi Selatan, Mappiar H.S, menyayangkan sikap sebagian jurnalis muda...