Gugatan Menteri Amran kepada Tempo menurutnya bukan untuk menjatuhkan Tempo melainkan memberikan pelajaran kepada kita semua terutama media untuk selalu objektif dan tidak terkesan tendensius ke semua pihak. Sebagai pejabat publik, tentu Menteri Amran tidak alergi kritik.
“Saya yakin pak Mentan tidak anti kritik, beliau pejabat senior, bukan kali ini saja menjabat sebagai menteri. Di era seterbuka sekarang ini jika ada pejabat anti kritik, sama halnya menggali kuburan sendiri,” tutur Mabrur
Menurutnya lagi, lebih baik Tempo menaikkan atau melakukan investigasi soal mafia pangan untuk mengungkap siapa aktornya, bagaimana polanya. Itu lebih menarik untuk publik
”Pak Amran kan saat ini getol melawan mafia pangan, nah kenapa saat Mentan lagi gencarnya lawan mafia pangan, tiba-tiba Tempo memframing negatif dan jahat ke Mentan, ini pertanyaan tersendiri, ada apa?,” pungkasnya. (*)

