GP Ansor Soroti Serangan Tempo Ke Mentan di Tengah Isu Mafia Pangan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor), H Muh Mabrur menyoroti seteru media Tempo dengan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

Menurut Mabrur, apa yang dilakukan Menteri Amran sesekali perlu dan dibutuhkan agar supaya media tidak seenaknya melakukan framing negatif dan melontarkan fitnah yang keji ke lembaga maupun perorangan.

Lebih lanjut, Waketum PP GP Ansor menuturkan, demokrasi bukan berarti bebas sebebas-bebasnya melainkan punya batasan nilai dan moralitas.

“Tempo kan sudah divonis bersalah sama dewan pers, artinya tempo memang keliru dalam hal ini. Jadi jika dibawa ke meja hijau, ya tempo harus menghadapi itu dengan argumentasi dan fakta-fakta yang dianggapnya kuat,” kata Mabrur

Lebih lanjut, Mabrur membeberkan kalau menteri Amran hingga saat ini memiliki performa yang sangat bagus dan berprestasi dalam mengurus pangan rakyat. “Beliau beli gabah petani dengan harga tinggi, cadangan stok beras kita melimpah sampe lebih 3 juta ton, akhirnya gak impor. Ini prestasi”.

Gugatan Menteri Amran kepada Tempo menurutnya bukan untuk menjatuhkan Tempo melainkan memberikan pelajaran kepada kita semua terutama media untuk selalu objektif dan tidak terkesan tendensius ke semua pihak. Sebagai pejabat publik, tentu Menteri Amran tidak alergi kritik.

“Saya yakin pak Mentan tidak anti kritik, beliau pejabat senior, bukan kali ini saja menjabat sebagai menteri. Di era seterbuka sekarang ini jika ada pejabat anti kritik, sama halnya menggali kuburan sendiri,” tutur Mabrur

Menurutnya lagi, lebih baik Tempo menaikkan atau melakukan investigasi soal mafia pangan untuk mengungkap siapa aktornya, bagaimana polanya. Itu lebih menarik untuk publik

”Pak Amran kan saat ini getol melawan mafia pangan, nah kenapa saat Mentan lagi gencarnya lawan mafia pangan, tiba-tiba Tempo memframing negatif dan jahat ke Mentan, ini pertanyaan tersendiri, ada apa?,” pungkasnya. (*)

Baca juga :  Asrama Perintis Jln Veteran Selatan Terbakar, 258 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Mayjen TNI Bangun Nawoko Tegaskan Komitmen Pengabdian dan Stabilitas Wilayah Kodam XIV/Hasanuddin

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Pangdam XIV/Hasanuddin yang baru, Mayjen TNI Bangun Nawoko, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pengabdian dengan sepenuh...

Sorak, Peluh, dan Gol Kemenangan: Euforia Ulil Albab Cup V 2025 yang Tak Terlupakan

Di balik teriakan penonton dan debu lapangan Dusun Kalolo, ada semangat kebersamaan yang tumbuh — dari anak sekolah...

Kabar Gembira dari Makassar, UKI Paulus Dapat Izin Operasional Prodi Kedokteran

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR.- Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus Makassar resmi mendapatkan izin operasional untuk Program Studi Kedokteran (Program...

Mentan Amran Lapor ke Presiden : Produksi Beras 2025 Tertinggi, Naik 4,1 Juta Ton

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaporkan langsung kepada Presiden RI Prabowo Subianto bahwa produksi...