Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan tim keamanan kampus untuk memperketat penjagaan. Setiap fakultas disebut memiliki 4–5 petugas keamanan per shift.
Wakil Rektor III UNM, Arifin Manggau, mengaku pihaknya masih menggali penyebab bentrok yang kali ini terjadi lebih awal dari biasanya.
“Biasanya kejadian seperti ini larut malam. Ini malah sore. Kami sedang telusuri penyebabnya,” ujarnya.
Arifin melanjutkan, pihak kampus akan menggelar rapat bersama pimpinan fakultas dan Plh Rektor untuk menentukan langkah lanjutan, termasuk soal kemungkinan penerapan jam malam hingga evaluasi kegiatan mahasiswa.
“Belum ada keputusan apakah kampus akan diliburkan atau tidak. Nanti diputuskan dalam rapat,” tutup Arifin.
Sementara itu, plh Rektor UNM Prof Farida Patittingi saat dihubungi media ini via seluler mengatakan, dirinya telah melakukan koordinasi dan konsolidasi intern sekaligus meninjau langsung lokasi penyerangan di Fakultas MIPA.
“Kasus ini sementara dalam penyelidikan pihak kepolisian. Semoga dalam waktu dekat kita dapat mengidentifikasi pelaku dan pihak yang menjadi aktor intelektual di balik peristiwa tersebut,” tandas plh Rektor UNM Prof Farida Patittingi. (Hdr)

