PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR – Dalam upaya mencegah penularan penyakit tuberkulosis (TBC), UPTD Puskesmas Tomoni Timur melaksanakan kegiatan pembagian masker kepada peserta Sabtu Sehat Juara (SSJ) di halaman kantor Kecamatan Tomoni Timur, Sabtu (8/11) pagi. Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah promotif dan preventif yang digalakkan oleh tenaga kesehatan untuk menekan penyebaran penyakit menular di wilayah tersebut.
Sebelum pembagian masker dilakukan, petugas TB Puskesmas Tomoni Timur, Eko Saptono, memberikan edukasi singkat kepada para peserta mengenai bahaya TBC, cara penularan, serta langkah-langkah pencegahannya. Ia menjelaskan bahwa TBC merupakan penyakit menular yang dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. “Jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala TBC, segera laporkan ke petugas medis agar dapat ditangani dengan cepat,” ujar Eko di hadapan peserta.
Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Puskesmas Tomoni Timur, Niluh Gede Sumardani, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 25 kasus TBC yang sedang ditangani di wilayah Tomoni Timur. Ia mengimbau masyarakat agar tidak menjauhi penderita TBC, melainkan memberikan dukungan moral dan semangat kepada mereka untuk menjalani pengobatan. “Penderita TBC bukan untuk dijauhi, tetapi harus diberi semangat agar sembuh. Dan yang tak kalah penting, biasakan memakai masker saat berada di tengah kerumunan,” kata Niluh.
Kegiatan bagi-bagi masker tersebut juga mendapat dukungan dari Camat Tomoni Timur, Yulius, yang turut hadir dalam kegiatan SSJ. Ia menilai pembagian masker merupakan langkah sederhana namun penting dalam mencegah penularan penyakit di masyarakat. “Masker ini penting untuk melindungi diri dan orang lain dari TBC. Karena itu, setiap kali berada di kerumunan, sebaiknya kita selalu menggunakan masker,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi saat menerima masker dari petugas Puskesmas. Peserta SSJ menyambut baik kegiatan ini dan berharap program serupa dapat dilaksanakan di setiap desa. Mereka menilai, pembagian masker dan edukasi kesehatan seperti ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan pernapasan dan mencegah penyebaran TBC.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kecamatan bersama Puskesmas Tomoni Timur menegaskan komitmen untuk terus mengedepankan upaya pencegahan penyakit menular di wilayahnya. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu mewujudkan masyarakat Tomoni Timur yang sehat, peduli, dan terbebas dari ancaman TBC. (#)

