Menurut Labbiri, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras para peserta, dukungan guru pendamping sekolah, orang tua, serta peran aktif Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa yang memberi dukungan penuh sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan lomba.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan selaku penyelenggara program Merdeka Belajar Episode 17 tentang Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD), yang menjadi payung kegiatan FTBI.
Festival ini menjadi panggung berharga bagi siswa SMP se-Sulselbar untuk menyalakan kembali kecintaan mereka terhadap bahasa ibu sebagai warisan budaya bangsa yang tak ternilai.
Dengan torehan prestasi ini, para juara 1 dari Kabupaten Gowa akan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Nasional di Jakarta.
“Semoga capaian ini menginspirasi daerah lain untuk terus melestarikan bahasa daerahnya,” tutup Labbiri penuh semangat. ( RL )

