PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Polri kembali menegaskan komitmennya untuk selalu hadir bagi masyarakat, bukan hanya di darat, tetapi juga di wilayah perairan. Wujud nyata komitmen itu terlihat melalui kegiatan Sambang Perairan yang digelar oleh Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Pelabuhan Makassar di Pelabuhan Paotere, Kota Makassar.
Kegiatan yang dipimpin oleh Bripka Ansar ini menyasar kapal-kapal penyeberangan antar pulau, baik yang tengah bersandar maupun yang bersiap untuk berlayar. Dalam kegiatan tersebut, personel Satpolairud melakukan pemantauan situasi perairan sekaligus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Mereka terlihat aktif membantu proses naik-turun penumpang serta mengatur barang bawaan dengan penuh kepedulian.
Aksi sederhana namun sarat makna itu menjadi cerminan semangat “Polri Peduli Masyarakat” di mana kehadiran polisi tidak sekadar menjaga keamanan, melainkan juga memberi kenyamanan serta rasa aman bagi pengguna transportasi laut.
Tak hanya memberikan bantuan fisik, personel Satpolairud juga menyampaikan imbauan keselamatan pelayaran kepada para nakhoda dan awak kapal. Mereka mengingatkan pentingnya kelengkapan alat keselamatan seperti pelampung dan sekoci, serta menghindari praktik kelebihan muatan yang bisa membahayakan keselamatan penumpang.
Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif dan humanis dalam menjaga keamanan pelayaran di wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar.
“Kami ingin memastikan masyarakat yang menggunakan jalur laut merasa aman dan nyaman. Satpolairud hadir bukan hanya untuk mengawasi, tetapi juga melayani dengan sepenuh hati,” ujar Aipda Adil.
Melalui kegiatan sambang ini, Satpolairud Polres Pelabuhan Makassar berharap kesadaran akan pentingnya keselamatan pelayaran semakin meningkat, sekaligus mempererat hubungan harmonis antara aparat kepolisian, masyarakat nelayan, dan pelaku transportasi laut di wilayah Makassar.
Dengan cara humanis dan penuh empati, Polri membuktikan bahwa pengabdian tak mengenal batas daratan maupun lautan karena di mana ada masyarakat, di situ Polri selalu hadir. (*)
