PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR – Pemerintah Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur menggelar kegiatan Sosialisasi Inovasi Daerah pada Jumat (7/11) di aula kantor kecamatan. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Camat Tomoni Timur, Yulius, didampingi Sekretaris Kecamatan, serta Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Luwu Timur, Ainuddin, S.ST., M.Si, yang hadir sebagai narasumber utama. Kegiatan tersebut diikuti oleh staf kecamatan, perangkat desa, para kepala sekolah, Puskesmas serta pimpinan unit kerja lainnya di wilayah Kecamatan Tomoni Timur.
Dalam sambutannya, Camat Tomoni Timur Yulius menekankan pentingnya inovasi sebagai bagian dari budaya kerja di lingkungan pemerintahan dan lembaga pendidikan. Menurutnya, aparatur pemerintahan dan satuan pendidikan perlu terus beradaptasi dengan perkembangan zaman agar pelayanan publik dan kegiatan pembelajaran dapat berjalan lebih efektif serta memberi manfaat langsung bagi masyarakat. “Kita tidak boleh berjalan di tempat, karena kemajuan daerah bergantung pada kemampuan kita berinovasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yulius menyampaikan harapan agar hasil dari sosialisasi ini tidak berhenti sebatas pemahaman, tetapi juga diwujudkan dalam bentuk nyata di setiap unit kerja. Ia menegaskan bahwa ke depan, setiap desa dan unit kerja di Kecamatan Tomoni Timur diharapkan memiliki setidaknya satu inovasi, baik di bidang tata kelola pemerintahan maupun layanan publik, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. “Kita ingin inovasi hadir di setiap lini pelayanan, agar masyarakat merasakan langsung manfaatnya,”Tambahnya
Sementara itu, narasumber Ainuddin, S.ST., M.Si menjelaskan bahwa inovasi daerah tidak selalu berarti menciptakan hal baru, melainkan juga memperbaiki dan menyempurnakan sistem kerja yang sudah ada agar lebih efisien dan tepat sasaran. " Dalam Inovasi ada istilah ATM atau Amati Tiru dan Modifikasi " kata Ainuddin. Ia mendorong setiap instansi untuk berani mengembangkan ide kreatif sesuai dengan kebutuhan lokal. “Inovasi adalah solusi, bukan beban. Kita ingin setiap sektor punya kontribusi nyata terhadap perubahan,” ujarnya.
Ainuddin juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kecamatan, desa, dan lembaga pendidikan dalam memperkuat budaya inovatif di masyarakat. Sinergi lintas sektor dinilai menjadi kunci keberhasilan dalam melahirkan program-program inovasi yang berkelanjutan. Pemerintah daerah, katanya, siap memberikan pendampingan agar setiap inovasi dapat terdokumentasi dan dinilai melalui sistem Innovative Government Award (IGA).
Dengan mengusung semangat “Luwu Timur Maju dan Sejahtera”, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Kecamatan Tomoni Timur untuk memperkuat jejaring inovasi lokal. Melalui sosialisasi ini, diharapkan muncul berbagai ide dan langkah konkret yang mampu mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang adaptif, kreatif, dan semakin dekat dengan kebutuhan masyarakat.(#)

