BAZNAS Makassar Dorong Gerakan Kebaikan di Hari Jadi Kota ke-418

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kota Makassar memasuki usia ke-418 tahun pada Ahad, 9 November. Momentum bersejarah ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk kembali menapaki jejak sejarah, merenungkan perjalanan panjang kota berpenduduk lebih dari 1,5 juta jiwa ini, sekaligus menyalakan harapan menuju masa depan yang lebih baik dan berkeadilan.

Bagi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, hari jadi tahun ini memiliki makna khusus. Peringatan tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan panggilan hati untuk memperkuat misi sosial dan spiritual dalam memperluas pemerataan kesejahteraan umat. Momentum ini menjadi ruang refleksi bagi lembaga pengelola zakat tersebut untuk memastikan kemajuan Makassar dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

Lembaga pemerintah nonstruktural yang berkantor di Jalan Teduh Bersinar No. 5 Kecamatan Rappocini itu memandang hari jadi Makassar bukan hanya sebatas capaian angka usia. Peringatan ini menjadi instrumen untuk menakar sejauh mana Makassar mampu merealisasikan jati dirinya sebagai Kota Madani, yakni kota berperadaban tinggi yang menjunjung nilai kemanusiaan, keadilan sosial, dan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM. Ashar Tamanggong, menegaskan bahwa kemajuan sebuah kota tidak hanya dilihat dari berdirinya gedung-gedung megah, jalan layang, ataupun kemajuan infrastruktur lainnya. Kota yang beradab ditandai dengan meningkatnya kualitas hidup masyarakat, berkurangnya angka kemiskinan, dan menguatnya solidaritas sosial. Hal tersebut menjadi ukuran bahwa pembangunan berjalan beriringan dengan kesejahteraan.

“Di balik pesatnya perkembangan kota, masih ada saudara-saudara kita yang membutuhkan perhatian. BAZNAS hadir untuk memastikan tidak ada warga Makassar yang tertinggal dalam arus kemajuan ini,” ujar Ashar Tamanggong, Sabtu, 8 November.

Menurutnya, hari jadi Makassar ke-418 merupakan momentum memperkuat komitmen kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Seluruh elemen diharapkan dapat bekerja bersama memastikan pembangunan yang berlangsung tetap berpihak pada mustahik, khususnya mereka yang berada pada lapisan ekonomi terbawah. Makassar yang semakin dewasa dinilai semakin mampu menunjukkan ketangguhan, adaptasi, dan inovasi dalam menghadapi tantangan zaman.

Baca juga :  Pembimas Buddha Sulsel Tekankan Pentingnya Penguatan Moderasi Beragama

BAZNAS Makassar juga membayangkan peringatan hari jadi di tahun mendatang bukan hanya diramaikan pesta perayaan semata, tetapi juga menjadi pesta kepedulian sosial. Perayaan yang bukan hanya penuh cahaya fisik, tetapi juga cahaya kebaikan yang menyentuh hati dan memberi kehidupan bagi sesama.

“Kita ingin setiap kebahagiaan kota ini juga dirasakan oleh mereka yang sebelumnya berada di pinggiran kehidupan. Dari zakat, infak, dan sedekah, kita tumbuhkan harapan yang nyata,” katanya.

Ashar menambahkan, momentum hari jadi Makassar 2025 akan difokuskan untuk menguatkan Gerakan Zakat Produktif guna membantu mustahik membangun kemandirian ekonomi. Sebelum menutup pernyataannya, ia menyampaikan doa dan komitmen bagi kota tercinta. “Dirgahayu Kota Makassar. Semoga cahaya kebaikan senantiasa menyinari setiap sudutnya.”

Senada dengan itu, Wakil Ketua IV BAZNAS Kota Makassar Bidang Administrasi, SDM, dan Umum, menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah. Melalui tema hari jadi “Merajut Harmoni, Membangun Kebersamaan,” ia mengajak para muzakki untuk menjadikan ZIS sebagai investasi sosial dalam pembangunan manusia.

Melalui dana ZIS yang dihimpun, BAZNAS Makassar menjalankan berbagai program seperti bantuan pendidikan bagi anak-anak dhuafa, pemberdayaan pelaku UMKM, program layanan kesehatan, serta bantuan kebutuhan pokok bagi kaum renta. Seluruh program tersebut telah menjadi bukti nyata hadirnya senyum baru dari para mustahik yang bangkit dan berdaya bersama.

Dengan demikian, BAZNAS menjadi salah satu pilar penting dalam memperkuat fondasi sosial dan spiritual Kota Makassar. Melalui kerja bersama dan kolaborasi yang berkelanjutan, Makassar diharapkan tumbuh sebagai kota yang tidak hanya tinggi bangunannya, tetapi juga tinggi nilai kemanusiaannya. (Din Pattisahusiwa)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Bawaslu Sinjai Luncurkan Program KAHAL

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Bupati Sinjai Dra.Hj. Ratnawati Arif yang diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Akbar Juhamran...

Pangdam XIV/Hasanuddin Bangun Nawoko Tebar Kepedulian di Lereng Malino

PEDOMANRAKYAT, GOWA – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kualitas pendidikan...

Ini Baru, di Bima Seminar Rehabilitasi Hutan di Dekat Hutan

Dokumentasi: Para tamu disambut di dekat Pesantren Al Khairiah Desa Kuta Kecamatan Parado Bima yang terletak tidak jauh...

Putra Mahkota Gowa Gerakkan Revitalisasi Nilai Budaya di Hari Jadi Gowa

PEDOMANRAKYAT, GOWA — Dalam rangka memperingati Hari Jadi Gowa, Putra Mahkota Pati Matarang Kerajaan Gowa, Andi Muhammad Imam...