Magang berbayar menjadi jembatan paling realistis mengatasi gap pengalaman kerja mahasiswa dan fresh graduate, tambahnya.
Peringatan Keras bagi Pemerintah
Affandy menegaskan bahwa pemerintah harus bergerak cepat dalam tiga ranah kebijakan:
reformasi regulasi ketenagakerjaan
lock-in investor teknologi hijau
audit keterampilan tenaga kerja berbasis AI
Tanpa intervensi jangka menengah, pengangguran struktural akan menjadi bom waktu fiskal, katanya.
Risiko Jika Pemerintah Lalai
Jika tidak direspon, Indonesia bisa mengalami:
lonjakan pengangguran pemuda
kriminalitas perkotaan
ketimpangan digital
stagnasi upah nasional
migrasi tenaga kerja non-formal
Respons Publik Meledak di Media Sosial
Serangkaian tagar menjadi trending nasional:
#PHKMassal
#GelombangPengangguran
#BonusDemografi
#SkillMismatch
Warganet menuntut langkah konkret, bukan wacana tahunan.
Pasar Kerja Indonesia Sedang “Demam Berdarah Ekonomi”
Meski ada kenaikan tenaga kerja formal, tekanan global, PHK, slow growth manufaktur, dan kerapuhan sektor startup menjadikan pasar kerja berada dalam kondisi rentan.
Kita sedang berada di persimpangan sejarah. Keputusan 3–5 tahun ke depan akan menentukan apakah Indonesia naik kelas menjadi ekonomi maju, atau terjebak middle-income trap, pungkas Affandy.
Tren pengangguran ini menjadi indikator krusial penentu arah transformasi ekonomi nasional menuju ekonomi hijau, digitalisasi, dan industrialisasi cerdas.
Semua mata kini tertuju pada paket kebijakan semester depan. (*)

