Suasana upacara di Pusjar SKMP LAN tidak hanya diisi dengan penghormatan kepada bendera dan pembacaan amanat, tetapi juga menjadi ruang refleksi bersama. “Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama—membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan,” kutip Dr. Muh. Aswad dari amanat Menteri Sosial.
Kutipan tersebut menjadi penegasan bahwa perjuangan modern menuntut cara baru, namun dengan jiwa yang tetap sama: keberanian moral dan kepedulian sosial. Bagi ASN, perjuangan itu diwujudkan melalui pelayanan publik yang adil, inovatif, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November berakar dari peristiwa Pertempuran Surabaya 1945, pertempuran besar pertama setelah Proklamasi Kemerdekaan. Ribuan rakyat gugur mempertahankan kedaulatan, menjadikan Surabaya sebagai simbol perlawanan bangsa terhadap kolonialisme dan lambang keberanian rakyat Indonesia.
Semangat itulah yang terus dihidupkan oleh Pusjar SKMP LAN dalam bentuk pengabdian tanpa pamrih di ranah pemerintahan modern.
“Bagi kami, di pundak Aparatur Sipil Negara terletak harapan besar para pahlawan yang dulu berjuang untuk melihat Indonesia berdiri maju dan berdaulat. Dengan semangat itu, Lembaga Administrasi Negara terus menyalakan api perubahan menuju birokrasi yang Bigger, Smarter, Better—birokrasi yang berpikir besar, bekerja cerdas, dan berbenah tanpa henti demi kesejahteraan rakyat serta kejayaan bangsa.,” ujar Dr. Muh Aswad kepada Tim Humas usai upacara.
Komitmen untuk Terus Bergerak dan Berdampak
Upacara ditutup dengan hening cipta mengenang jasa para pahlawan dan doa bagi bangsa. Pusjar SKMP LAN menegaskan komitmennya untuk terus menjadi pelopor perubahan tata kelola pemerintahan, sejalan dengan semangat Hari Pahlawan yang menuntun ASN agar terus bergerak, melanjutkan perjuangan, dan memberi manfaat bagi masyarakat.
Inilah semangat yang dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, serta membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya. Nilai perjuangan ini menjadi penuntun bagi aparatur negara untuk berkarya dan mengabdi, memastikan semangat kepahlawanan hadir nyata dalam setiap kebijakan dan pelayanan publik.
Demikian Humas Pusjar SKMP LAN Makassar, Adekamwa, menginformasikan melalui rilis kepada media ini. (re)

