LAN RI Hidupkan Kembali Semangat Pahlawan Melalui Asta Cita Presiden Prabowo

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) LAN Makassar menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 dengan penuh khidmat, Senin, 10 November 2025.

Upacara peringatan Hari Pahlawan yang dimulai pukul 07.30 WITA di halaman Pusjar SKMP LAN Makassar mengusung tema nasional “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.” Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Pusjar SKMP LAN, Dr. Muhammad Aswad, M.Si.

Momen ini mengajak setiap peserta meneladani semangat juang para pahlawan sebagai dorongan untuk terus berkarya bagi bangsa. Pegawai, mitra kerja, mahasiswa magang, dan peserta Latsar CPNS dari lima angkatan tampak tegap mengikuti prosesi dengan disiplin dan jiwa nasionalisme tinggi.

Menghidupkan Nilai Perjuangan dalam Birokrasi

Dalam amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, yang dibacakan oleh Dr. Muh. Aswad, Hari Pahlawan dimaknai sebagai momentum untuk menyalakan kembali semangat pengorbanan, keikhlasan, dan persatuan bangsa dalam menghadapi tantangan zaman.

“Para pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan,” ujar Dr. Muh. Aswad saat membacakan amanat Menteri Sosial RI.

Amanat tersebut menegaskan bahwa nilai-nilai kepahlawanan tidak boleh berhenti di masa lalu, tetapi harus hadir nyata dalam sikap, tindakan, dan pelayanan publik di masa kini. Di tengah transformasi birokrasi yang terus bergulir, ASN diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga semangat kejujuran dan pengabdian bagi rakyat.

“Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan dan tidak menuntut balasan. Mereka kembali ke rakyat, mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian,” lanjutnya.

Pesan tersebut menjadi cerminan nilai integritas yang selama ini dipegang oleh LAN sebagai lembaga pembentuk kompetensi aparatur negara. Melalui peringatan Hari Pahlawan, Pusjar SKMP LAN ingin menanamkan keyakinan bahwa kerja ASN bukan sekadar tugas administratif, melainkan kelanjutan perjuangan panjang membangun bangsa.

Baca juga :  Belajar, Melayani, Mengabdi: Latsar CPNS di Pusjar SKMP LAN

Makna yang Melampaui Seremoni

Suasana upacara di Pusjar SKMP LAN tidak hanya diisi dengan penghormatan kepada bendera dan pembacaan amanat, tetapi juga menjadi ruang refleksi bersama. “Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama—membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan,” kutip Dr. Muh. Aswad dari amanat Menteri Sosial.

Kutipan tersebut menjadi penegasan bahwa perjuangan modern menuntut cara baru, namun dengan jiwa yang tetap sama: keberanian moral dan kepedulian sosial. Bagi ASN, perjuangan itu diwujudkan melalui pelayanan publik yang adil, inovatif, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November berakar dari peristiwa Pertempuran Surabaya 1945, pertempuran besar pertama setelah Proklamasi Kemerdekaan. Ribuan rakyat gugur mempertahankan kedaulatan, menjadikan Surabaya sebagai simbol perlawanan bangsa terhadap kolonialisme dan lambang keberanian rakyat Indonesia.

Semangat itulah yang terus dihidupkan oleh Pusjar SKMP LAN dalam bentuk pengabdian tanpa pamrih di ranah pemerintahan modern.

“Bagi kami, di pundak Aparatur Sipil Negara terletak harapan besar para pahlawan yang dulu berjuang untuk melihat Indonesia berdiri maju dan berdaulat. Dengan semangat itu, Lembaga Administrasi Negara terus menyalakan api perubahan menuju birokrasi yang Bigger, Smarter, Better—birokrasi yang berpikir besar, bekerja cerdas, dan berbenah tanpa henti demi kesejahteraan rakyat serta kejayaan bangsa.,” ujar Dr. Muh Aswad kepada Tim Humas usai upacara.

Komitmen untuk Terus Bergerak dan Berdampak

Upacara ditutup dengan hening cipta mengenang jasa para pahlawan dan doa bagi bangsa. Pusjar SKMP LAN menegaskan komitmennya untuk terus menjadi pelopor perubahan tata kelola pemerintahan, sejalan dengan semangat Hari Pahlawan yang menuntun ASN agar terus bergerak, melanjutkan perjuangan, dan memberi manfaat bagi masyarakat.

Baca juga :  Grand Opening Warkop Alam 83 Daeng Ngemba, Ruang Silaturahmi dan Kreativitas Baru di Makassar

Inilah semangat yang dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, serta membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya. Nilai perjuangan ini menjadi penuntun bagi aparatur negara untuk berkarya dan mengabdi, memastikan semangat kepahlawanan hadir nyata dalam setiap kebijakan dan pelayanan publik.

Demikian Humas Pusjar SKMP LAN Makassar, Adekamwa, menginformasikan melalui rilis kepada media ini. (re)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Bupati Mamasa Lantik Pejabat Eselon II,Ini Namanya

PEDOMANRAKYAT, MAMASA - Berdasarkan Hasil uji kompetensi (job fit) yang dilaksanakan oleh pansel LAN Makassar beberapa waktu lalu,...

Belajar, Melayani, Mengabdi: Latsar CPNS di Pusjar SKMP LAN

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar membuka...

Palasara Menapaki Tahun Kedua: Adat sebagai Kompas dalam Arus Modernitas

PEDOMANRAKYAT, MAROS — Satu tahun telah berlalu sejak Deklarasi Palasara ditandatangani di Maros pada 10 November 2024. Tanggal...

Diskusi Kelompok Terarah: Membangun Sinergi yang Berkelanjutan

PEDOMANRAKYAT, BANTAENG - Asisten Bidang Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Sulsel bekerjasama dengan Akademi Komunitas Manufaktur (AK-Manufaktur) Bantaeng, menggelar...