Polda Sulsel Bongkar Jaringan Narkoba dan Selamatkan Anak dari Penculikan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) mengumumkan tiga capaian besar dalam upaya penguatan keamanan wilayah dan perlindungan masyarakat pada konferensi pers resmi di Makassar, Senin (10/11/2025).

Agenda meliputi operasi pemulihan kampung rawan narkoba, pemusnahan 20 kilogram narkotika, serta pengungkapan kasus penculikan anak yang berhasil diselesaikan dengan korban selamat.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menegaskan, rangkaian tindakan ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan Polda Sulsel dalam memperkuat stabilitas keamanan regional sekaligus mendorong kolaborasi lintas lembaga untuk penegakan hukum yang efektif.

“Kami tidak hanya menindak, tetapi membangun lingkungan lebih aman dan sehat bagi masyarakat, termasuk perlindungan anak dan pencegahan narkoba,” ujar Kapolda.

Operasi Terpadu di Kampung Rawan Narkoba, 540 Personel Diterjunkan

Kapolda menerangkan, Operasi skala besar digelar di kawasan Sapiria, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Makassar, Sabtu (8/11/2025) pukul 03.00 WITA.

Urai Irjen Djuhandhani, terdiri dari 540 personel dari berbagai instansi, diantaranya, Polda Sulsel, BNNP Sulsel, Pemkot Makassar, hingga Satpol PP, operasi menyasar tiga titik rawan peredaran narkoba yaitu Gotong, Borta, dan Bottoka.

Kata Kapolda, Hasil operasi :
- 17 orang positif penyalahgunaan narkoba
- Penyitaan sabu, ganja, dan sinte
- Pengamanan senjata tajam, senapan angin, HP, ratusan klip plastik, dan perangkat distribusi

Kapolda Irjen Djuhandhani menegaskan operasi menggunakan pendekatan represif sekaligus preventif, termasuk pendampingan pemulihan sosial masyarakat.

Pemusnahan 20 Kg Narkoba, Bukti Konsistensi Penegakan

Lanjut Irjen Djuhandhani, Polrestabes Makassar memusnahkan total 20 kilogram narkotika hasil penindakan, terdiri dari :
- 13 kg sabu
- 1 kg sinte
- 6 kg obat terlarang

Dari 59 laporan, tuturnya, aparat menahan 100 tersangka yang kini menjalani proses hukum dengan ancaman pidana berat, termasuk hukuman mati bagi pelaku jaringan besar.

Baca juga :  Dua Terdakwa Hanya Dituntut 8 Bulan Penjara, Keluarga Almarhum Virendy Serahkan Keadilan di Tangan Majelis Hakim

“Pengungkapan ini menunjukkan komitmen kuat dalam memutus supply chain narkotika di Sulsel,” tegas Kapolda.

Kasus Penculikan Anak Terungkap, Korban Selamat

Ia menambahkan, kasus penculikan anak usia 4 tahun di Taman Pakui Sayang, Makassar, berhasil diungkap. Pelaku berupaya memperdagangkan korban lintas provinsi melalui media sosial.

Detail kasus :
- 4 tersangka ditangkap (3 perempuan, 1 laki-laki)
- Motif ekonomi dan perdagangan anak
- Korban ditemukan di permukiman salah satu Suku di Jambi
- Teridentifikasi jaringan perdagangan anak dengan jejak 10 transaksi sebelumnya

“Ini kejahatan kemanusiaan. Proses hukum maksimal akan dilakukan,” kata Kapolda.

Korban kini kembali bersama keluarga dan mendapat pendampingan medis serta psikologis.

Arah Strategis ke Depan

Tambah Djuhandhani, Polda Sulsel menegaskan komitmennya memperkuat operasi berbasis kolaborasi pemerintah daerah, BNN, dan masyarakat untuk memastikan lingkungan yang aman dan bebas narkoba.

“Keamanan publik adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak seluruh pihak untuk berkontribusi aktif," tukasnya.

Ringkasan Capaian Utama :
Agenda ;
- Operasi kampung rawan narkoba 17 pelaku diamankan, ratusan barang bukti
- Pemusnahan 20 kg narkoba 100 tersangka diproses hukum
- Pengungkapan penculikan anak
Capaian ;
- 17 pelaku diamankan, ratusan barang bukti
- 100 tersangka diproses hukum
- 4 pelaku ditangkap, korban selamat, pungkas, Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro (Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kakanwil Kemenag Sulsel Hadiri Open House Natal 2025, Apresiasi Peran Keuskupan Agung Makassar Jaga Kerukunan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Ali Yafid, menegaskan pentingnya merawat...

Saat Laut Menjadi Doa: Kisah Hati dari Aceh 26 Desember

PEDOMANRAKYAT, ACEH - Aceh, 26 Desember 2004 — pagi itu seharusnya menjadi waktu kebahagiaan keluarga. Matahari baru saja...

Merajut Damai di Hari Kelahiran Kasih: IAS dan Aliyah Mustika Ilham Menyapa Gereja-Gereja Makassar di Natal 2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Malam Natal 2025 di Makassar tak hanya dipenuhi cahaya lilin dan kidung pujian, tetapi juga...

Kapolda Sulsel Tegaskan Panggilan Kemanusiaan Saat Lepas Brimob ke Aceh

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, S.H., M.H., menegaskan keberangkatan personel Satbrimob Polda...